Suara.com - Sebelumnya pada awal September, sebanyak 13 peti mati kayu yang berasal dari 2.500 tahun lalu telah ditemukan di pekuburan gurun Saqqara, Mesir. Terbaru, Kementerian Purbakala Mesir mengumumkan penemuan 14 peti mati tambahan di pekuburan Saqqara, Minggu (20/9/2020). Peti mati itu ditemukan sekitar dua hari lalu selama penggalian arkeologi di tempat pemakaman.
Pekuburan Saqqara yang luas terletak sekitar 16 kilometer di selatan piramida Giza yang terkenal. Ini adalah bagian dari kota kuno Memphis, situs Warisan Dunia UNESCO, dan menjadi tuan rumah bagi Pyramid of Djoser.
Foto-foto peti mati kayu yang terawat baik menampilkan lukisan yang rumit dan berornamen, dengan garis merah marun dan biru, serta gambar hieroglif.
Kementerian tersebut mengatakan lebih banyak penggalian telah direncanakan, dengan harapan bahwa peti mati kayu lainnya akan ditemukan di situs tersebut.
Baca Juga: Ya Allah, Anak 4 Tahun Noor Makki Hafal Al Quran
Sebuah video mengumumkan penemuan tersebut dan dipublikasikan bulan ini, Menteri Pariwisata dan Purbakala Khaled al-Anani mengatakan penemuan baru-baru ini Saqqara "baru permulaan".
Mesir telah berusaha untuk mempromosikan penemuan arkologi dalam upaya untuk menghidupkan kembali sektor pariwisatanya yang menurun akibat pembatasan perjalanan karena pandemi virus Corona (Covid-19).
Pada Juli, pihak berwenang telah membuka kembali piramida Giza dan situs arkeologi lainnya untuk umum setelah tiga bulan ditutup dan membebaskan biaya visa turis untuk memikat wisatawan.
Dilansir dari Science Alert, Selasa (22/9/2020), Mesir juga berencana mengungkap protek utama Grand Egyptian Museum dalam beberapa bulan mendatang.
Baca Juga: Dokter Keluarkan Uang Rp 6,1 Juta dari Perut Pria Ini