Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memperbarui pedoman tentang virus corona. Salah satu informasi penting yang diungkap CDC adalah mereka mengakui bahwa patogen mematikan itu bisa menyebar di udara dan dapat menempuh jarak lebih dari 6 kaki atau sekitar 1,8 meter.
“Ada kemungkinan Covid-19 dapat menyebar melalui tetesan dan partikel di udara yang terbentuk ketika seseorang yang menderita Covid-19 batuk, bersin, bernyanyi, berbicara, atau bernapas,” tulis CDC di situs resminya, sebagaimana dikutip dari New York Post, Selasa (22/9/2020).
“Ada bukti yang berkembang bahwa tetesan dan partikel di udara dapat tetap tertahan di udara dan dihirup oleh orang lain, dan menempuh jarak lebih dari 6 kaki (misalnya, selama latihan paduan suara, di restoran, atau di gym),” lanjutnya.
Otoritas kesehatan di Negeri Paman Sam itu juga memperingatkan bahwa penyebaran virus lewat perantara udara, Covid-19, termasuk yang paling cepat menular dan mudah menyebar.
Baca Juga: Zoha, Dokter Terakhir di Kota Aden Yaman yang Tangani Pasien Covid-19
Pada kesempatan yang sama, CDC juga menambahkan langkah-langkah baru untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari virus corona.
"Menjauhi orang lain, setidaknya dari jarak 6 kaki, jika memungkinkan, terus memakai masker, serta menggunakan desinfektan. Gunakan juga pembersih udara untuk membantu mengurangi kuman yang terbawa udara di ruang dalam ruangan," pungkasnya.