Suara.com - Hayabusa 2 sedang dalam perjalanan pulang dari asteroid bernama Ryugu dengan membawa sampel batu luar angkasa tersebut ke Bumi.
Tapi Badan Eksplorasi Luar Angkasa Jepang (JAXA) berencana untuk memperpanjang misi Hayabusa 2 dengan melakukan pengambilan sampel ke asteroid lainnya.
Tim ahli telah mempersempit potensi target kedua untuk misi Hayabusa 2 menjadi hanya dua kandidat dan keduanya adalah asteroid kecil dekat Bumi, seperti Ryugu, tetapi hanya selebar sepersepuluh dari Ryugu.
Kedua target potensial itu disebut 2001 AV43 dan 1998 KY26 yang dikategorikan sebagai objek dekat Bumi, seperti Ryugu dan Bennu. Menurut database NASA, masing-masing mengorbit Matahari setiap 500 hari atau lebih.
Baca Juga: Cantik, NASA Bagikan Gambar Terbaru Jupiter dalam Warna Pastel
Kini JAXA telah memilih asteroid selanjutnya di antara dua kandidat tersebut.
Hayabusa 2 akan melanjutkan perjalanannya ke asteroid 1998 KY26, batuan bulat dengan diameter yang sedikit lebih besar dari lapangan tenis.
Dilansir dari CNET pada Sabtu (19/9/2020), orbit asteroid tersebut berada di antara orbit Venus dan Mars.
Artinya, itu relatif dengan dengan Bumi tetapi Hayabusa 2 akan mengambil jalan memutar untuk mengunjunginya.
JAXA mengumumkan bahwa pesawat luar angkasa akan menghabiskan waktu sekitar lima tahun antara tahun 2021 dan 2026 atau 2027 dalam semacam kendali jelajah jangka panjang sebelum terbang melewati asteroid lain, 2001 CC21.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu! Pekan Ini Ada Dua Asteroid Segede Bus Mendekati Bumi
Kemudian wahana antariksa itu akan membuat persiapan untuk meluncur ke 1998 KY26 pada pertengahan tahun 2031.
Hayabusa 2 akan memeriksa asteroid mikro yang berputar cepat dan perencana misi akan mempertimbangkan kemungkinan untuk mendarat di atasnya.