Begini Penampakan Pendarat Bulan dari Misi Artemis pada 2024

Jum'at, 18 September 2020 | 10:00 WIB
Begini Penampakan Pendarat Bulan dari Misi Artemis pada 2024
Pendarat Bulan dari Misi Artemis. [Dynetics]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NASA berencana mengirim kembali astronotnya ke Bulan, melalui program Artemis. Program ini juga menandakan pengiriman perempuan pertama ke Bulan pada 2024 mendatang.

Pada Mei lalu, NASA telah memilih tiga perusahaan untuk mengembangkan pendarat Bulan baru yang akan membawa para astronot ke permukaan Bulan, yaitu SpaceX, Blue Origin, dan Dynetics.

Baru-baru ini, Dynetics membagikan penampakan pendarat Bulan tersebut. Pendarat memiliki struktur pusat silinder yang dapat digunakan sebagai habitat Bulan atau dapat dibangun dalam bentuk penjelajah yang terlepas dari pendarat utama.

Dynetics membagikan video pengujian pada Selasa (15/9/2020), melalui akun YouTube DyneticsInc dengan durasi video 11 menit 25 detik. Video tersebut memperlihatkan bagian dalam atau interior pendarat Bulan yang sangat luas.

Baca Juga: NASA Temukan Planet Pertama Selamat dari Kematian Bintangnya

"Fokus pengujian terletak pada antarmuka kru, memungkinkan tim untuk menguji aktivitas kru di dalam modul. Desain fleksibel siap dikonfigurasi ulang, memungkinkan tim integrasi sistem manusia dan awak pesawat meninjau serta memberikan umpan balik pada desain konsep awal dan menjalankan iterasi quick-turn," kata Dynetics dalam sebuah pernyataan.

Dilansir dari Cnet, Jumat (18/9/2020), Dynetics yang berbasis di Alabama mungkin tidak begitu dikenal, seperti SpaceX atau Blue Origin, tetapi sudah bekerja sama dengan NASA dalam proyek roket Space Launch System (SLS) yang diharapkan dapat mendukung misi Artemis.

Selain program Artemis, NASA juga berencana membangun stasiun luar angkasa kecil di orbit Bulan yang disebut Gateway. Badan antariksa itu memandang program Artemis sebagai batu loncatan yang akan membawa manusia menuju penjelajahan di Mars pada tahun 2030-an.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI