Suara.com - Sebuah kerangka T-rex yang diklaim paling lengkap bakal dilelang dengan harga fantastis sebentar lagi. Perusahaan lelang terkemuka, Christie's, memperkirakan rekor lelang bakal mencapai 6 hingga 8 juta dolar AS (Rp 89 miliar hingga Rp 119 miliar).
Berdiri setinggi 13 kaki (3,9 meter) dengan panjang hampir 40 kaki (12 meter), kerangka T-rex (Tyrannosaurus rex) bakal menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi museum kaya yang bisa menebusnya.
Namun mengingat harganya yang selangit, tak menutup kemungkinan bahwa kerangka dinosaurus T-rex ini bakal jatuh ke tangan "kolektor dengan kantong sultan".
Lelang bakal dilakukan di acara 20th Century Evening Sale di New York City, Amerika Serikat pada 6 Oktober 2020.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Ilmuwan Ungkap Penampakan Embrio Dinosaurus
Kerangka ini secara resmi dinamai sebagai kerangka dinosaurus berkode BHI 3033 dengan julukan "Stan".
Rekor harga lelang kerangka masih dipegang oleh Sue, nama kerangka T-rex yang terjual seharga 8,36 juta dolar AS atau Rp 124 miliar.
Sue terjual ke Field Museum of Natural History di Chicago pada tahun 1997. Ada kemungkinan bahwa Stan yang hampir sama mengesankannya (Sue lebih besar dan sedikit lebih lengkap) ) bisa dijual lebih mahal.
Itu karena Stan "mewakili salah satu kerangka fosil paling lengkap dari spesies dinosaurus paling terkenal yang pernah hidup", klaim Christie pada situs resminya.
Dilansir dari Gizmodo, nama Stan diambil sebagai penghormatan kepada Stan Sacrison.
Baca Juga: Gegara Tersandung, Perempuan Ini Temukan Fosil Dinosaurus di Pantai
Ia adalah seorang paleontologi amatir yang menemukan kerangka itu pada tahun 1987 di tanah pribadi dekat Buffalo, South Dakota.
Kerangka Stan berasal dari Zaman Kapur Akhir, sekitar 66 juta hingga 67 juta tahun yang lalu.
"Ini adalah kesempatan sekali dalam satu generasi untuk memperoleh T. rex selengkap ini," kata James Hyslop, kepala departemen Sains & Sejarah Alam Christie.
Christie's mengatakan bahwa butuh 30.000 jam kerja untuk menggali fosil dan menyatukannya kembali.
Ahli paleontologi dari Black Hills Geological Research Institute melakukan pekerjaan ini, yang dimulai pada tahun 1992 dan membutuhkan waktu tiga tahun untuk menyelesaikannya.
Seperti yang dilaporkan, sekitar 50 kerangka T-rex telah ditemukan sejak 1902, dengan kerangka yang hampir lengkap sedikit dan jarang.
Stan diklaim memiliki tulang yang cukup lengkap sehingga kerangka T-rex itu diharapkan jatuh ke museum kaya sehingga masih bisa dilihat oleh publik.