Suara.com - Realme 7 resmi hadir di Indonesia pada hari ini, Kamis (17/9/2020). Di awal kedatangannya, ponsel terbaru ini membawa sejumlah fitur yang akan menggoda konsumen di Tanah Air. Untuk mengetahui lebih jauh tentang ponsel Rp 3 jutaan ini, Anda bisa melihat ulasannya dalam review Realme 7 berikut.
Desain
Dikemas dalam balutan warna Mist Blue, Realme 7 membawa desain kaca yang mengilap. Kendati terlihat kinclong, namun pemrosesan AG, tekstur ponsel sedikit kasar sehingga smartphone tidak mudah kotor.
Di bagian punggung ponsel, tepatnya di sudut kiri atas, terdapat kuartet kamera yang disusun secara vertikal dengan model rumah kamera kekinian. Di samping kamera, terdapat LED Flash. Sementara logo ikonik Realme terpajang di sudut kiri bawah ponsel.
Baca Juga: Meluncur di Indonesia Hari Ini, Intip Spesifikasi realme 7 dan 7i
Beralih ke sisi kanan, tombol daya harus berbagi tempat dengan pemindai sidik jari yang juga diletakkan di tombol tersebut. Sisi kiri dipakai untuk tombol pengaturan volume dan slot kartu SIM ganda + MicroSD.
Sisi atas dibiarkan kosong, sedangkan bagian bawah ponsel diramaikan aneka lubang, mulai dari speaker, jack audio 3,5 mm, dan lubang pengisian baterai Type-C.
Dimensi ponsel ini berukuran 162,3 x 75,4 x 9,4 mm dengan bobot 196,5 gram. Dengan ukuran dan bobot tersebut, ponsel masih enteng digenggam dengan satu tangan.
Layar
Di bagian muka, terbentang layar 6,5 inci beresolusi FHD+ (2.400 x 1.080 piksel) dengan aspek rasio 20:9, 2400x1080 resolusi FHD+ dan punya tingkat kecerahan 480 nits.
Baca Juga: Intip Spesifikasi Realme 7i yang Meluncur Hari Ini
Di sudut kiri atas layar tertanam punch hole untuk menampung kamera selfie. Karena 'tompel' pada layar berukuran kecil, 90,5 persen bagian depan Realme 7 ditutupi layar.
Ponsel ini sepertinya dirancang untuk keperluan gaming. Pasalnya, layar Realme 7 mendukung refresh rate 90Hz dengan kecepatan pengambilan sampel 120Hz.
Sekadar informasi, ponsel terbaru ini menghasilkan 90 frame per detik, atau memiliki refresh rate 50 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan tampilan 60Hz konvensional. Imbasnya tentu ada pada tampilan game yang berjalan lebih mulus.
Tak ketinggalan, Realme 7 sudah mengantongi sertifikasi TÜV Rheinland sebagai simbol bahwa ponsel bisa mereduksi cahaya biru yang bisa merusak mata manusia.
Untuk daya tahan, Realme 7 menjadi smartphone pertama yang lolos uji dari TÜV Rheinland, berisi 23 pengujian utama dan 72 pengujian kecil. Sebagai jaminan bila ponsel ini cukup kuat untuk penggunaan sehari-hari.
Performa
Realme 7 mendapatkan kesempatan untuk menjadi ponsel pertama di dunia yang menggunakan chipset gaming MediaTek Helio G95 dengan arsitektur 12 nm.
Chipset ini dilengkapi dua buah CPU Cortex-A76 yang bisa dipacu hingga kecepatan 2.05GHz dan enam CPU Cortex-A55 dengan clockspeed hingga 2GHz.
Sedangkan untuk memuluskan tampilan grafis, chipset ini juga terintegrasi dengan GPU Mali-G76 900MHz. Soal bagasi data, Realme 7 yang diulas Suara.com memiliki kapasitas RAM 8GB dan memori internal 128 GB yang masih bisa diperluas hingga 256 GB menggunakan MicroSD.
Komposisi CPU, GPU, RAM, dan memori ini sebenarnya sudah cukup mumpuni untuk menjalankan game. Namun agar lebih mantap lagi, perusahaan teknologi asal China ini menambahkannya dengan sistem pendingin Carbon Fiber yang bisa menurunkan suhu ponsel 8,6 persen lebih cepat.
Sedangkan untuk software, Realme 7 menggunakan antarmuka Realme UI yang berbasis pada Android 10. Seperti sudah dibahas sebelumnya, Realme UI besutan perusahaan itu sendiri yang menghadirkan kustomisasi penuh untuk kenyamanan pengguna.
Kamera
Di bagian depan, terpasang kamera selfie 16MP dengan diafragma f/2.0 yang dibenamkan dalam punch hole.
Tidak sekadar mengandalkan besaran resolusi, kamera depan Realme 7 dibekali aneka mode pengambilan gambar, mulai dari AI Beauty, bokeh, dan lain-lain. Sementara untuk perekaman, kamera depan Realme 7 bisa merekam video slow-mo berkecepatan 120fps.
Beralih ke bagian belakang, Realme 7 dipersenjatai empat kamera dengan sensor utama 64 MP yang menggunakan sensor Sony IMX682, lensa ultrawide 8 MP yang sanggup menangkap objek seluas 119°, serta lensa makro dan portrait B&W masing-masing beresolusi 2 MP.
Selain itu, kamera belakang Realme 7 juga dilengkapi sejumlah mode, seperti Pro Mode, Starry Mode Nightscape. Mode Nightscape mengalami penambahan filter malam: Cyberpunk, Flamingo dan Modern Gold.
Sedangkan untuk perekaman video, smartphone ini punya UIS Video Stabilization, UIS Max Video Stabilization, dan Ultra Wide-angle Video yang akan memudahkan pengguna untuk merekam video dalam format 4K, atau slow-mo di berbagai tingkat kecepatan, baik 1080P/120fps maupun 720p/240fps.
Daya Tahan
Realme 7 menggantungkan daya tahannya pada baterai 5.000mAh dengan pengisian daya cepat 30W Dart Charge. Fitur ini sanggup mengisi baterai ponsel dari 0-100 persen hanya dalam waktu 65 menit saja. Sementara untuk mengisi 50 persen baterai hanya perlu 26 menitan.
Ketika diuji, Realme 7 sanggup berada dalam kondisi stand-by selama 733 jam, menelepon 48 jam, nonton YouTube 15 jam, mendengarkan musik 81 jam, sosmed sekitar 13 jam, dan bermain PUBG Mobile sekitar 9 jam.
Kesimpulan
Sesuai tagline 64 MP Power yang diusungnya, Realme 7 mengkombinasikan unsur yang diperlukan generasi muda saat ini, yaitu kemampuan kamera yang mumpuni, performa gaming yang gahar, dan daya tahan baterai yang awet serta konfigurasi memori yang besar.
Semua itu didapat dengan banderol harga Rp 3 jutaan. Kabar baiknya, perangkat sudah tersedia di seluruh Indonesia pada 19 September mendatang.