Suara.com - Sony tengah menyiapkan peluncuran PlayStation 5 atau PS5, sebagia konsol game baru mereka. Namun sempat muncul kabar tak mengenakan.
Sony sempat dikabarkan mengurangi jumlah produksi PS5 karena mengalami kesulitan dalam pengadaan komponen penting.
Kabar ini awalnya dari laporan media ternama, Bloomberg. Yang menyampaikan kalau Sony mengalami kendala dalam pengadaan kustom system-on-chip.
Bahkan Bloomberg melaporkan kalau perusahaan asal Jepang tersebut sampai memangkas produksi konsol game baru mereka hingga 50 persen.
Baca Juga: Belum Peluncuran Resmi, Sony Turunkan Jumlah Produksi PS5?
Namun kabar ini dibantah Sony, yang menyampaikan mereka tidak mengurangi jumlah produksi PlayStation 5 sejak memulai produksi massalnya.
Dikutip HiTekno.com dari GameIndustry.biz, perwakilan perusahaan ini menyangkal laporan Bloomberg tersebut. Produksi PS5 masih seperti rencana awal.
"Meskipun kami tidak merilis detail terkait manufaktur, informasi yang diberikan oleh Bloomberg adalah salah," bunyi pernyataan Sony.
"Kami belummengubah jumlah produksi untuk PlayStation 5 sejak mulai produksi massal." ungkap Sony seperti dimuat GameIndustry.biz.
Sony sendiri telah menyiapkan peluncuran konsol game baru mereka pada musim libur 2020, atau sekitar November hingga akhir tahun nanti.
Baca Juga: Bocoran Harga PlayStation 5, Bersaing Ketat dengan Xbox Series X
Sampai berita ini ditulis, perusahaan asal Jepang tersebut belum mau mengungkap secara resmi berapa harga penerus PlayStation 4 ini nanti.
Namun telah disiapkan gelaran berjudul PlayStation 5 Showcase yang diduga jadi ajang mengungkap harga konsol game baru ini. Selain memamerkan judul-judul terbaru yang akan hadir.
Gelaran khusus untuk PS5 ini akan dilangsungkan pada 16 September 2020 waktu pasifik, atau 17 September pukul 03.00 WIB dini hari.
Di lain sisi, Microsoft sebagai pesaing telah lebih dulu membuka harga Xbox Series X sebesar 499 dolar AS dan Xbox Series S yang hanya 299 dolar AS.
Tentu saja Sony harus menyiapkan harga spesial untuk PlayStation 5, baik versi standar maupun digital agar bisa menyaingi konsol game Microsoft tersebut.
Akankah Sony bisa memenuhi permintaan tinggi akan PS5 di awal peluncurannya nanti? [Hitekno.com]