Peneliti Internasional Akan Teliti Apakah Covid-19 Bocor dari Laboratorium

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 16 September 2020 | 17:14 WIB
Peneliti Internasional Akan Teliti Apakah Covid-19 Bocor dari Laboratorium
Ilustrasi penyebaran virus corona. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah tim peneliti internasional akan meneliti kemungkinan bahwa Sars-Cov-2, virus corona di balik wabah Covid-19, berasa atau bocor dari laboratorium. Penelitian ini merupakan bagian dari upaya untuk memahami asal muasal virus mematikan tersebut.

Tim ini dibentuk sebagai bagian dari Komisi Lancet untuk Covid-19, badan yang dibentuk pada Juli 2020 untuk membantu pemerintah dan organisasi-organisasi dunia untuk mencari solusi praktis menghadapi pandemi.

Adapun tim yang memmpimpin upaya pencarian asal-muasal virus Sars-Cov-2 adalah Peter Daszak, pakar zoologi Inggris yang dikenal sebagai ilmuwan terkemuka dalam penelitian terkait zoonotik, penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya.

Daszak, seperti dilansir Telegraph, mengatakan timnya akan secara sistematis menganalisis semua teori tentang asal muasal Covid-19 dan kemudian akan dengan hati-hati mengumpulkan bukti-bukti ilmiah yang memperkuat teori-teori tersebut.

Baca Juga: CDC: Studi Temukan Virus Corona Covid-19 Ada di AS Sejak Desember 2019

"Kami akan meneliti semua teori tentang asal muasal Covid-19 dan kemudian bertanya, 'apa bukti dari teori ini?' Dan kemudian kami mengumpulkan semua teori ini dan mengatakan, 'mana yang buktinya paling banyak?'" jelas dia.

"Apakah virus itu datang dari alam, melompat ke manusia, dan muncul dengan cara demikian? Atau apakah ada campur tangan manusia di sana, yang melibatkan laboratorium atau teknologi hayati? Mari kita lihat bukti-buktinya," lanjut Daszak.

Sejak pertama kali terdeteksi di Wuhan, China pada akhir Desember 2019, asal-muasal virus corona Sars-Cov-2 sampai saat ini belum diketahui pasti. Bukti-bukti ilmiah sejauh ini, jelas Komisi Lancet untuk Covid-19, menunjukkan bahwa virus itu berasal dari alam dan menginfeksi manusia lewat proses alamiah.

Meski demikian komisi itu akan tetap meneliti kemungkinan bahwa Covid-19 berasal dari laboratorium agar penyelidikannya benar-benar objektif dan benar-benar lepas dari agenda geopolitik dan penyesatan informasi.

Komisi Lancet secara keseluruhan diketuai oleh Jeffery Sachs, ekonom terkemuka Amerika Serikat yang juga penasehat Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca Juga: Meroket! Sehari Nyaris Sentuh 4 Ribu, Total Pasien Corona RI Capai 228.993

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI