Suara.com - Kian dekat dengan peluncuran PlayStation 5 pada musim libur akhir tahun nanti, Sony diterpa kabar kurang menyenangkan.
Pasalnya, perusahaan asal Jepang itu mungkin akan memangkas jumlah produksi PS5 karena adanya masalah pada konsol tersebut.
Sebagaimana melansir laman Bloomberg, Rabu (16/9/2020), Sony yang awalnya berencana membuat 15 juta unit PS5 untuk produksi awal, disebut-sebut akan menurunkannya menjadi 11 juta unit saja karena chipset perangkat yang bermasalah.
Chipset kustom PS5 yang menggunakan CPU AMD Zen 2 delapan inti kustom yang memiliki clockspeed 3.5GHz dan GPU kustom RDNA 2 AMD yang menjanjikan 10,28 teraflops diduga menyebabkan kerusakan grafis pada layar.
Baca Juga: Bocoran Harga PlayStation 5, Bersaing Ketat dengan Xbox Series X
Setelah ada rumor tersebut, Sony langsung turun tangan untuk menyanggah berita itu sekaligus memberikan pernyataan resminya.
"Meskipun kami tidak merilis detail terkait manufaktur, informasi yang diberikan oleh Bloomberg adalah palsu. Kami belum mengubah angka produksi untuk PlayStation 5 sejak dimulainya produksi massal," demikian pernyataan resmi Sony.
Menariknya, kabar miring yang menimpa Sony ini muncul tak lama setelah Microsoft mengumumkan harga Xbox Series X, konsol yang menjadi rival PS5.
Kompetitior Sony di dunia konsol game tersebut memasang harya Xbox Series X mulai dari 300 dollar AS atau sekitar Rp 4,5 jutaan.
Tak hanya Microsoft, Sony juga mendapatkan tantangan dari Nintendo yang akan melepas konsol andalannya, Nintendo Switch Pro pada awal tahun depan.
Baca Juga: Borderlands 3 Bisa Dimainkan di PS5 dan Xbox Series X, Ini Bonus Fiturnya