Suara.com - Uji coba vaksin Covid-19 AstraZeneca di Amerika Serikat (AS) masih ditunda, sambil menunggu penyelidikan AS terhadap efek samping serius yang terjadi di Inggris, bahkan saat uji coba vaksin lainnya dilanjutkan.
AstraZeneca pada Sabtu mengatakan telah memulai kembali uji coba di Inggris setelah regulator menyelesaikan ulasan mereka mengenai efek samping serius pada salah satu partisipan.
Ini merupakan indikasi awal bahwa uji coba di AS akan tetap ditangguhkan sampai Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS dan panel keselamatan menyelidik kasus tersebut.
Pendaftaran uji coba global vaksin AstraZeneca, yang dikembangkan bersama para peneliti di Universitas Oxford, dihentikan pada 6 September lalu.
Baca Juga: Vaksin Hirup Siap Diuji Coba untuk Lawan Covid-19
Sebagaimana melansir laman Antara, Rabu (16/9/2020), beberapa sumber mengatakan bahwa pendaftaran pasien baru dan prosedur pengujian lainnya untuk uji coba AS, dijadwalkan ulang sampai setidaknya pertengahan pekan. Lagipula, belum diketahui pasti berapa lama FDA menyelesaikan penyelidikannya.
Pemerintah di seluruh dunia merasa putus asa untuk menemukan sebuah vaksin yang membantu mengakhiri pandemi, yang menyebabkan lebih dari 900.000 orang di seluruh dunia meninggal dan menimbulkan gejolak ekonomi global.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menandai vaksin AstraZeneca sebagai yang paling menjanjikan. Penundaaan yang lama dalam uji coba di AS, dapat memperlambat akses vaksin di negara tersebut.
Juru bicara AstraZeneca bungkam soal kapan uji coba di AS dapat dilanjutkan. Menurutnya, perusahaan akan terus berkoordinasi dengan otoritas kesehatan di seluruh dunia, termasuk FDA, dan akan diarahkan kapan uji klinis lainnya dapat dilanjutkan.
Nasib uji coba vaksin di Afrika Selatan dan India masih belum diketahui, tapi uji coba di Brazil dilanjutkan. Perusahaan tidak menyebutkan, kapan uji coba di belahan dunia lainnya dapat dilanjutkan.
Baca Juga: UAE Perbolehkan Vaksin Covid-19 untuk Kondisi Darurat