Suara.com - Banyak earbud juga memiliki desain yang hampir mirip dengan AirPods milik Apple, hal ini membuat pihak Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat salah menduga.
Terlihat dari cuitan akun Twitter Bea Cukai tersebut memperlihatkan bahwa petugasnya menyita 2.000 AirPods yang diduga palsu dari Hong Kong.
Bahkan sebuah siaran pers disebar terkait adanya penyitaan yang dilakukan petugas Bea Cukai dan memuji para penjaga perbatasan karena telah melindungi publik Amerika dari berbagai bahaya.
Dilansir dari laman The Verge, pujian tersebut ditujukan ke petugas Amerika Serikat dari bahaya penyadapan earbud palus ini adalah cerminan langsung dari kewaspadaan dan komitmen untuk keberhasilan misi petugas setiap hari.
Baca Juga: Bawa Baterai Awet, Nokia Power Earbuds Lite Segera Diperkenalkan
Namun dalam unggahan Twitter tersebut, petugas juga mengunggah sebuah potret AirPods yang diduga palsu tersebut, bahwa earbud yang disita tampaknya adalah OnePlus Buds dengan kotak resmi
Pihak Bea Cukai Amerika Serikat memperlihatkan potret tersebut dengan bangga dan mencuitkan bahwa perangkat tersebut merupakan Apple palsu.
Menurut siaran pers sebanyak 2.000 unit earbud besutan OnePlus tersebut berasal dari Hong Kong dan disita di JFK pada tanggal 31 Agustus saat akan dibawa menuju Nevada.
Melihat cuitan tersebut, pihak OnePlus membalasa cuitan akun Bea Cukai Amerika Serikat dan mengatakan ''Hey, give those back!''
Dalam pernyataan Bea Cukai selanjutnya mengapa ribuan unit OnePlus Buds tersebut disita bahwa unit tersebut melanggar merek dagang konfigurasi Apple untuk AirPods.
Baca Juga: Airpods 3 Dilengkapi Fitur Keselamatan
Saat dihubungi The Verge, pihak OnePlus mengatakan da dua kemungkinan yaitu apakah ini kesalahan memalukan yang dilakukan petugas Bea Cukai atau peringatan bahwa pembuat earbud perlu sedikit model yang berbeda? Mungkin keduanya, namun bayangkan saja jika OnePlus Buds Biru mungkin akan memiliki kesempatan yang baik untuk melewati perbatasan.