Sesuai namanya, Single Take memungkinkan pengguna Samsung Galaxy A71 Haze Crush Silver untuk mendapatkan hasil foto dan video dengan efek berbeda hanya dengan sekali pencet.
Dalam durasi beberapa detik, fitur ini bisa menghasilkan foto potrait, wide, dan monokrom sekaligus. Selain itu, beberapa video dengan efek seperti boomerang, slow mo, reverse angle, hingga time lapse bisa terbentuk.
Ketika Suara.com menjajal fitur ini, setidaknya ada 9 mode foto dan perekaman yang berhasil ditangkap. Semakin banyak obyek yang terekam, semakin banyak pula mode dan angle yang dihasilkan.
Sekadar informasi, fitur Single Take sebelumnya hanya digunakan oleh Samsung Galaxy S20 Series. Jadi untuk fitur kamera, ponsel kelas menengah ini mewarisi DNA ponsel flagship Samsung.
Bergeser ke kamera selfie, ponsel ini dibekali sensor berkuatan 32 MP yang hasil jepretannya tidak diragukan lagi. Selain itu, fitur live bokeh pada kamera depan ponsel ini cukup luwes untuk membuat efek blur pada obyek yang tidak diperlukan.
![Hasil foto Samsung Galaxy A71 Haze Crush Silver. [Suara.com/Tivan Rahmat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/15/89746-hasil-foto-samsung-galaxy-a71-haze-crush-silver.jpg)
Baterai
Soal daya tahan, Samsung Galaxy S71 Haze Crush Silver mengandalkan baterai berkapasitas 4.500 mAh yang sudah mendukung pengisian daya cepat 25W.
Dalam pemakaian harian yang mencakup telepon, browsing, chating, media sosial, menonton video, dan bermain game, ponsel hanya diisi sekali saja.
Kesimpulan
Baca Juga: Samsung Galaxy A42 5G Segera Meluncur, Sasar Segmen Menengah ke Bawah
Dengan mahar Rp 6,5 jutaan, Samsung Galaxy A71 Haze Crush Silver terlihat hanya berganti 'kulit'. Namun, ketika menjajal fitur kameranya, ponsel ini menawarkan fitur Single Take yang sebelumnya ini hanya dimiliki Galaxy S20 Series.