Suara.com - Akibat masalah pemerintahan, game PUBG Mobile resmi diblokir di India. Tidak membutuhkan waktu lama, move on dari game battle royale tersebut, kini Free Fire dan Call of Duty justru diminati di India.
Sedikit informasi mengenai hal ini, pemerintah India rupanya memutuskan untuk melakukan pemblokiran pada 118 aplikasi asal China menyusul 59 aplikasi sebelumnya yang diblokir.
Hal ini terjadi akibat masalah antara China dan India yang lalu berimbas pada beberapa aplikasi asal China yang justru diblokir. Dari sejumlah aplikasi asal China, PUBG Mobile menjadi salah satunya.
Menyusul diblokirnya PUBG Mobile, beberapa aplikasi game lainnya justru mendapat sambutan positif. Free Fire hingga Call of Duty Mobile justru mengalami peningkatan jumlah download baik di iOS maupun Android.
Baca Juga: Pemerintah India Larang Aplikasi PUBG Mobile, Orang Tua Senang Anak Sedih
Berdasarkan data yang dikumpulkan Sensor Tower selama empat hari sejak 2 September 2020 hingga 5 September 2020, Garena bersama Free Fire telah diunduh sebanyak lebih dari 2 juta kali.
Sedangkan Call of Duty Mobile sudah diunduh sebanyak 1,15 juta kali. Faktanya, Call of Duty sudah diunduh sebanyak lebih dari 1,56 juta selama 30 hari belakangan ini yang lalu membuat game ini berada di urutan pertama daftar game di App Store.
Keberadaan Call of Duty Mobile yang tidak diblokir oleh pemerintah India ini rupanya menimbulkan tanya. Pasalnya, game ini merupakan hasil kolaborasi developer PUBG Mobile, Tencent dan Activision Blizzard.
Sayangnya, tidak diketahui penyebab pemerintah India meloloskan Call of Duty Mobile dan justru memblokir PUBG Mobile. Hingga artikel ini dibuat, gamer asal India rupanya tidak terganggu dengan keputusan blokirnya game PUBG Mobile tersebut.
Baca Juga: Setelah TikTok, India Larang Game PUBG Mobile dan 117 Aplikasi buatan China