Ingatkan Bahaya Covid-19, Surat Berbahasa Jawa Halus Ini Diacungi Jempol

Senin, 14 September 2020 | 12:30 WIB
Ingatkan Bahaya Covid-19, Surat Berbahasa Jawa Halus Ini Diacungi Jempol
Simbol suku Jawa, Wayang kulit. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam suratnya, ketua RT itu juga meminta untuk tidak khawatir jika tidak pulang kampung karena keluarga di rumah akan mengerti atas keputusan tersebut.

"Matur sembah suwun sampun legawa biyantu sesami. Mugi kita sedaya tansah kanugrahan tresnaning Gusti Ingkang Asih. Ampun kasupen, jaga asupan gizi diri dan jaga jarak. Rahayu. (Terima kasih banyak telah membantu kepada sesama. Semoga kita semua diberi anugerah dari Allah Yang Maha Pengasih. Jangan lupa asupan gizi dan jaga jarak. Salam sejahtera)," tutup surat tersebut.

Surat yang menggunakan bahasa Jawa halus saat mengingatkan bahaya Covid-19 ini menjadi sorotan dan mendapat acungan jempol dari warganet.

"Ketua RT di rumah mengirim pesan satu-satu ke warganya yang merantau, memohon agar mereka mengurungkan niat pulang kampung di tengah pandemi Covid-19 ini. Pesan ditulis dalam bahasa Jawa halus, menyiratkan permohonan yang amat sangat," tulis pemilik akun @potretlawas dalam kolom keterangan pada unggahannya.

Pengumuman bahaya Covid-19 berbahasa Jawa. [Twitter]
Pengumuman bahaya Covid-19 berbahasa Jawa. [Twitter]

Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 1.400 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar.

"Mencegah tanpa lupa 'unggah-ungguh'," tulis akun @pijar13_.

"Diliat dari tata bahasa, bisa jadi pak RTnya orang Jawa Tengah," komentar @lin_Trenggono.

"Paham Jawa alus, tapi kalau disuruh ngomong Jawa alus masih belepotan," tambah @ardfeb.

"Kalau lagi baca bahasa Jawa gini kenapa ya nadanya ngikut nada dalang lagi main wayang. Terima kasih pak RT, semoga sejahtera," cuit @BayuAnandi.

Baca Juga: Heboh! Jadi Bungkus Bawang, Warganet Temukan Surat Bersih Diri dari PKI

"Surat ini masih relevan sampe September sekarang," ungkap @yantiisbandi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI