Perhatian! Punya Banyak Followers Instagram Tidak Jamin Dapat Verifikasi

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 13 September 2020 | 08:30 WIB
Perhatian! Punya Banyak Followers Instagram Tidak Jamin Dapat Verifikasi
Ilustrasi Instagram. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Instagram telah mengumumkan bahwa memiliki banyak pengikut tidak akan lagi membantu memverifikasi pengguna di platform.

Kepala Instagram Adam Mosseri menjelaskan bahwa perubahan itu terjadi karena perusahaan meninjau cara-cara Instagram dapat meremehkan kelompok orang tertentu, tulis pernyataan dalam postingan blog.

Selama dua bulan terakhir, Instagram mengatakan, telah meninjau praktik verifikasinya dan caranya mengukur "kelayakan".

"Sebuah akun harus memenuhi kriteria tertentu sebelum kami memverifikasinya", tulis Mosseri, dilansir laman Independent, Minggu (13/9/2020).

Ilustrasi Instagram. [Shutterstock]
Ilustrasi Instagram. [Shutterstock]

Menurutnya, perusahaan sekarang telah memperluas daftar sumber pers yang dipertimbangkan dalam proses untuk menyertakan lebih banyak media Hitam, LGBTQ +, dan Latinx.

“Meskipun jumlah pengikut tidak pernah menjadi persyaratan untuk diverifikasi melalui formulir dalam aplikasi (yang dapat diajukan siapa saja), kami memiliki sistem tertentu yang memprioritaskan akun dengan pengikut tinggi untuk membantu melewati puluhan ribu permintaan yang diterima setiap hari. Kami telah menghapus ini dari bagian otomatis proses," lanjutnya.

Berita itu muncul di antara sejumlah perubahan lain yang dibuat Instagram.

Instagram telah memperbarui kebijakannya untuk secara lebih spesifik menjelaskan ujaran kebencian, seperti konten yang menampilkan wajah hitam, stereotip tentang orang Yahudi, dan ancaman pemerkosaan.

Instagram mengatakan, sekarang akan menonaktifkan akun apa pun yang membuat ancaman ini, daripada hanya menghapus konten.

Baca Juga: Kurang dari Satu Menit! Cara Mengubah Nama di Instagram

Akun bisnis dan kreator sekarang juga dapat mengelola siapa yang dapat mengirim pesan langsung, untuk mengurangi pelecehan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI