Infografis
Suara.com - Pasti sangat menyebalkan saat kita masih ngebut mengerjakan tugas atau bekerja tiba- tiba laptop error atau menjadi lemot. Lantas bagaimana cara mengatasi laptop lemot?
Kondisi laptop lemot membuat pekerjaan jadi menumpuk dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikannya. Laptop lemot merupakan masalah yang paling sering kita jumpai. Penyebabnya pun beragam bisa saja kita sebagai pengguna yang salah, software maupun hardware dari laptop perlu diganti, atau virus.
Sebagai pengguna kita juga sebaiknya memperhatikan kapasitas laptop kita jangan sampai pemakaian melebihi dari kapasitas karena bisa menimbulkan masalah yang lebih parah. Berikut adalah cara mengatasi laptop lemot dari rumah.
1. Cari Penyebabnya
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Laptop Lemot dengan Efektif
Cara mengatasi laptop lemot yang pertama kita harus mengetahui penyebabnya lebih dulu agar lebih mudah mengatasinya. Meskipun kita bukan seseorang yang ahli di bidang komputer, kita tetap harus mengecek kondisi laptop kita sendiri.
Kamu bisa mulai memeriksa kerusakan di bagian software hingga hardware. Beberapa langkah yang bisa kita lakukan antara lain:
- Periksa aplikasi di laptop, kalau ada yang tidak kamu butuhkan, langsung uninstal
- Scan laptop dengan anti virus, kamu bisa menggunakan aplikasi antivirus yang sudah kamu pasang di laptop.
- Periksa usia hardisk, kamu bisa menggunakan Windows CHKDSK Tool, windows bawaan yang akan memindai disk kamu. Hardisk ini akan membantumu untuk melihat kesehatan atau memindai masalah yang mungkin terdapat di hardisk.
2. Cek Performa Laptop
Setelah melakukan langkah-langkah yang dijelaskan di poin pertama di atas. Cara mengatasi laptop lemot selanjutnya ialah cek kembali performa laptop kamu. Kalau masih lemot, ini menunjukkan adanya indikasi kamu harus ganti hardisk baru dan upgrade RAM.
3. Perhatikan Aplikasi yang Terpasang
Baca Juga: Cara Video Call WhatsApp 50 Orang, VC WA 50 Orang Cocok untuk Rapat
Selain arahan mengganti hardisk dan mengupgrade RAM. Kamu perlu memperhatikan aplikasi yang terpasang di laptop. Berlebihan dalam menginstal aplikasi bisa menyebabkan laptop lemot. Selain itu apabila kamu menginstal software yang kapasitasnya besar seperti software editing foto atau video, ini bisa mengurangi kapasitas RAM.
Oleh karenanya, lebih baik uninstal software yang tak diperlukan dan jangan menginstal software yang akan memakan kapasitas besar di RAM laptop kamu, kecuali kamu memiliki RAM yang besar sehingga masih cukup untuk menginstal software yang membutuhkan ruang penyimpanan besar. Sebab, laptop tidak bisa bekerja secara optimal jika RAM yang digunakan tidak mampu menampung kapasitas software yang dipasang.
4. Instal Ulang
Cara mengatasi laptop lemot dengan menginstal ulang adalah langkah terakhir. Menginstall ulang menjadi solusi terakhir apabila semua cara sebelumnya belum berhasil. Dengan menginstall ulang kamu juga bisa dengan mudah mengetahui kemungkinan kerusakan pada hardware laptop.
Apabila ditemukan kerusakan pada hardware maka yang perlu dilakukan adalah memperbaiki kerusakan pada hardware. Saat mengecek kerusakan sebaiknya gunakan coolpad untuk mencegah laptop ‘kepanasan’, karena itu juga bisa menjadi pemicu laptop menjadi lebih lemot dan berpengaruh buruk pada proses penyembuhannya.
Demikian paparan singkat tentang cara mengatasi laptop lemot. Poin satu bisa kamu lakukan sendiri di rumah, tapi alangkah lebih amannya jika kamu menghubungi ahli.
Kontributor : Mutaya Saroh
