Juru bicara itu menambahkan bahwa penelitian tersebut telah ditinjau oleh para ahli independen sebelum dipublikasikan.

Dalam laporan lain mengenai vaksin, perusahaan farmasi AstraZeneca telah menghentikan uji coba Tahap 3 dari kandidat vaksinnya yang dikembangkan Universitas Oxford karena masalah keamanan.