Penelitian Terbaru: Covid-19 Sudah Ada di Daerah Ini Sebelum di China

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 11 September 2020 | 11:30 WIB
Penelitian Terbaru: Covid-19 Sudah Ada di Daerah Ini Sebelum di China
Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS melaporkan kasus Covid-19 AS pertama pada 21 Januari lalu, yang adalah seorang lelaki bepergian dari Wuhan, China ke negara bagian Washington. Dan baru pada 26 Februari, CDC mengonfirmasi penyebaran komunitas virus corona di Amerika Serikat.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)

Peneliti UCLA tidak menyimpulkan dengan pasti bahwa virus corona berada di belakang tren yang ada dalam penelitian mereka, dengan mengatakan faktor lain dapat bertanggung jawab atas beberapa peningkatan yang tidak terduga ini, seperti penggunaan rokok elektrik, atau flu.

"Tapi pelajaran yang didapat dari pandemi ini, dipasangkan dengan analitik perawatan kesehatan, memungkinkan pengawasan penyakit dan gejala secara real-time, berpotensi membantu kami mengidentifikasi dan melacak wabah yang muncul dan epidemi di masa depan," pungkas Elmore.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI