Covid-19 Disebut Hukuman Bagi Kaum Gay

Kamis, 10 September 2020 | 10:05 WIB
Covid-19 Disebut Hukuman Bagi Kaum Gay
Ilustrasi LGBT. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebuah survei pada 2017, menemukan 56 persen warga Ukraina setuju bahwa orang LGBT+ harus memiliki hak yang sama. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dari jejak pendapat sebelumnya.

Namun, dalam laporan terbaru, Patriark Filaret kini telah dinyatakan positif Covid-19. Meski begitu, Patriark Filaret berada dalam kondisi stabil di rumah sakit. Pihak Gereja juga telah merilis pernyataan resmi secara online.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)

"Kami memberi tahu Anda bahwa Yang Mulia Patriark Filaret dari Kyiv dan All Rus-Ukraine dinyatakan positif Covid-19 selama pengujian. Sekarang Yang Mulia Patriark sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Kondisi kesehatannya baik," tulis pihak gereja.

Patriark Filaret sendiri sebelumnya telah menjadi tokoh terkenal dan kontroversial di negara Eropa Timur selama beberapa dekade.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI