Suara.com - Sebagian besar universitas, melaksanakan ospek atau orientasi studi dan pengenalan kampus oleh panitia khusus yang telah dibentuk. Umumnya, di dalam kepanitiaan tersebut terdapat tim komisi disiplin atau komdis yang bertugas mendisiplinkan, menjaga, dan mengamankan mahasiswa baru.
Baru-baru ini, warganet menemukan ospek yang dilakukan secara online dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan akibat pandemi virus Corona (Covid-19).
Menariknya,Komdis yang bertugas pun seolah "berteriak" melalui pesan layaknya tengah melakukan ospek secara normal.
Dibagikan oleh warganet yang tak diketahui identitasnya melalui akun base Twitter @collegemenfess pada 6 September, pengunggah membagikan gambar layar yang memperlihatkan ospek melalui aplikasi Zoom.
Baca Juga: Isengi Penipu Online Shop, Kaesang Jadi Trending Topic
Terlihat kolom pesan Zoom yang dapat disaksikan semua peserta. Beberapa akun tampaknya bergabung dengan nama TIMDIS (Tim Disiplin), yang kerap mengirim pesan dengan huruf kapital, sehingga seolah-olah terlihat seperti tengah berteriak.
Salah satu contoh pesannya seperti "Dipercepat!", "Awas left ya", "Jangan main HP", "On Cam dong", hingga "Perhatikan baik-baik."
Komdis sendiri memang terkenal dengan tugasnya "memarahi" mahasiswa baru. Namun, hal ini menjadi sorotan warganet karena dilakukan secara online, sehingga terkesan seperti guyonan.
"Ngakak banget akibat ospek online marah-marahnya harus online juga ya. Jadi mikir ribet juga jadi komdis pas pandemi gini wkwk," tulis pengunggah gambar dalam kolom keterangan.
Beberapa akun tim disiplin pun tampak saling menyindir peserta Zoom yang menjadi mahasiswa baru dengan mengirimkan pesan seperti alasan "Batre low kak", "Ngantuk kak", atau "Udah siang kak."
Baca Juga: Wohooo... Pakai Bahasa Inggris, Harga Barang Ini Lebih Mahal 3 Kali Lipat
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 1.500 kali ke sesama pengguna Twitter ini pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Gue lihat ospek jurusan temen gue komdisnya beneran ngebentak-bentak di Zoom, sampe mikir orang di rumahnya nggak keberisikan apa ya dia marah-marah depan laptop," tulis akun @kuartsa.
"Emang kudu ngegas gitu ya? Emang komdis harus marah-marah? Kenapa dilestarikan? Heran. Pasti capek marah-marah, ngasih makan ego doang, nggak kerasa ngebentak dichat tuh, kak. Ntar akhirnya minta kenalan buat kaderisasi wkwk. Yaa pokoknya aku mah heran aja, kenapa kudu ngebentak," komentar @sanjunisme_.
"Percayalah semakin komdis marah-marah, semakin lucu maba ngeliatnya," tambah @ecoragiot.
"Dalam hati mabanya: Ow aku tidak merasakan kemarahannya," ungkap @bucinteknik.
"Ospek online adalah hal paling cringe di 2020 jika pelaksanaannya dibuat seakan-akan dalam kondisi offline. Harusnya ya, ospek kalau keadaan online gini fokusin ke penanaman nilai, apa yang ingin pengkader tanamkan pada mahasiswa baru, entah itu budaya kampus, budaya akademik atau lainnya, nggak apa-apa, asal pembawaanya juga disamakan dengan kondisi yang ada," cuit @manusia_jawa_1.