Suara.com - SpaceX berhasil menyelesaikan tes kedua untuk prototipe roket generasi terbaru.
Pesawat ruang angkasa itu didorong mesin Raptor hingga 500 kaki atau setara 152 meter ke udara pada Kamis lalu, sebelum akhirnya mendarat dengan sempurna ke permukaan Bumi.
Atas kesuksesan ini, bos SpaceX Elon Musk mengatakan bahwa ingin menjadikan pesawat ini sebagai kendaraan massal untuk mengangkut manusia ke Bulan Mars, dan planet dekat Bumi lainnya.
"Ternyata Anda bisa membuat apa pun terbang haha," cuit Musk dalam akun Twitter miliknya, sebagaimana dikutip dari The Sun, Senin (8/9/2020).
Baca Juga: SpaceX Sebut Kekuatan Unduh Satelit Starlink 100 Megabit per Detik
Sebelumnya, pemilik sekaligus pendiri Tesla ini sempat mengungkapkan harapannya untuk menerbangkan satu juta orang ke Mars menggunakan 1.000 armada buatan SpaceX.
Sementara itu, pengujian roket raksasa ini sendiri berlangsung di kompleks produksi Starship yang berbasis di Boca Chica, Texas, Amerika Serikat.
Nantinya, roket luar angkasa ini akan berdiri setinggi 290 kaki (120 meter) dan memiliki tiga mesin Raptor. Pesawat prototipe ini sendiri memiliki kode SN6.
SN6 mengalami sejumlah kemajuan ketimbang prototipe sebelumnya, SN5, yang mengalami gangguan ketika akan lepas landas.
Di belakang layar, para insinyur SpaceX telah mengerjakan proyek ini selama bertahun-tahun. Jika sudah rampung, Starship generasi kedua ini diharapkan bisa mengangkasa dengan kecepatan maksimal 25.000 km/jam.
Baca Juga: Ambisi Elon Musk di Jerman: Tesla Gigafactory Sampai Produksi Vaksin Corona