Punya "Wajah Tersenyum", Penyu Langka Ini Menjauhi Jurang Kepunahan

Minggu, 06 September 2020 | 21:50 WIB
Punya "Wajah Tersenyum", Penyu Langka Ini Menjauhi Jurang Kepunahan
Batagur trivittata atau penyu berwajah tersenyum. ( Wildlife Conservation Society/ Myo Min Win)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika dilihat dari pola mulut yang membentuk senyuman, hewan ini mungkin merupakan reptil "paling ramah" di dunia. Dijuluki sebagai smiley-faced turtle atau penyu berwajah tersenyum, penyu beratap Burma (Batagur trivittata) diharapkan mulai menjauhi jurang kepunahan. 

Mengingat jumlahnya yang cukup sedikit di alam liar, IUCN Red List mengklasifikasikan Batagur trivittata sebagai Critically Endangered atau Sangat Terancam Punah.

Menyusul proyek konservasi besar-besaran di daerah asal penyu Myanmar, para peneliti sekarang dapat memastikan bahwa populasi penyu di penangkaran dengan cepat mendekati 1.000 ekor.

Itu berarti secara perlahan spesies tersebut mulai bangkit dari jurang kepunahan.

Sebelumnya, ilmuwan sangat takut bahwa smiley-faced turtle atau penyu berwajah tersenyum mendekati kepunahan karena banyak dijualbelikan di pasar satwa liar China.

Batagur trivittata atau penyu berwajah tersenyum. ( Wildlife Conservation Society/ Myo Min Win)
Batagur trivittata atau penyu berwajah tersenyum. ( Wildlife Conservation Society/ Myo Min Win)

Bahkan sebagian di antaranya juga beredar di kolektor penyu Amerika Serikat.

Wildlife Conservation Society (WCS) dan Turtle Survival Alliance telah merilis serangkaian foto yang memperlihatkan penyu beratap Burma yang baru menetas.

Fasilitas penangkaran di Desa Limpha, Sagaing, Myanmar sukses membuat banyak penyu beratap Burma (Burmese roofed turtle) berkembang biak dengan baik.

Deskripsi lengkap mengenai Batagur trivittata dan penelitiannya telah diterbitkan di jurnal Zootaxa.

Baca Juga: Bersua Pak Bujang, Pejuang Konservasi Penyu Dalam Sunyi di Pulau Lampu

Sama seperti namanya, hewan ini memiliki mulut "tersenyum" yang khas, mata membelalak, dan moncongnya yang menjulur ke atas. Betina dari spesies ini memiliki warna yang lebih redup dan jauh lebih besar daripada jantan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI