Meski begitu, fitur ini hanya berlaku bagi chat yang bersifat pribadi. Artinya, tanda centang biru akan tetap ada jika pesan dikirim melalui grup WhatsApp.
Gunakan Pemindai Wajah
Pada beberapa ponsel keluaran terbaru, face recognition atau pemindai wajah sudah menjadi fitur yang wajib dimiliki. Kabar baiknya, WhatsApp juga mendukung fitur tersebut.
Untuk menyalakan fitur ini, Anda hanya perlu memilih menu Pengaturan, klik "Privasi" dan pilih "Kunci Layar". Setelah itu, akan ada tombol "Memerlukan ID Wajah" yang dapat dihidupkan dan dimatikan.
![Ilustrasi teknologi pemindai wajah, pengenalan wajah, Face ID. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/12/27/69192-ilustrasi-teknologi-pemindai-wajah-pengenalan-wajah-face-id.jpg)
Setelah diaktifkan, siapa saja yang akan membuka WhatsApp perlu diidentifikasi berdasarkan wajah yang telah didaftarkan sebelumnya. Jadi, cara ini akan efektif untuk melindungi akun WhatsApp Anda dari tindak kejahatan.
Amankan enkripsi Anda
WhatsApp sudah dienkripsi sehingga pesan sudah cukup aman. Ini berarti hanya Anda dan obrolan yang dikirimi pesan saja yang dapat melihat percakapan tersebut. Namun, jika Anda mencadangkan obrolan Anda ke cloud, maka obrolan tersebut tidak dilindungi dengan cara yang sama.
Penegak hukum dapat meminta Google atau Apple untuk mengakses obrolan Anda, yang didukung dan ada kemungkinan mereka dapat diserahkan. Jadi, bisa saja peretas dapat memasukkan cadangan cloud Anda.
Jadi sebaiknya, matikan fitur backup cloud WhatsApp Anda. Caranya, buka menu pengaturan alias Settings, lalu klik "Chats", "Chat Backup", "Auto Backup" dan kemudian matikan fitur tersebut dengan menggeserkan panel ke sebelah kiri. Selamat mencoba!
Baca Juga: Lewat Situs Baru, Terungkap 6 Kerentanan Rahasia di WhatsApp