Suara.com - Sebagai salah satu aplikasi pesan instan yang paling banyak digunakan di dunia, WhatsApp, cukup rentan dijadikan sebagai sasaran kejahatan siber, seperti peretasan dan pembajakan.
Sebenarnya, empat langkah kecil berikut ini bisa dipakai untuk melindungi akun WhatsApp Anda, seperti dikutip dari The Sun, Minggu (7/9/2020).
Siapkan otentikasi dua faktor
Otentikasi dua faktor sangat berguna untuk mengatur perangkat apa pun yang berisi data pribadi, seperti foto dan pesan. Cara ini merupakan keamanan berlapis melindungi aplikasi maupun perangkat.
Baca Juga: Lewat Situs Baru, Terungkap 6 Kerentanan Rahasia di WhatsApp
Untuk mengakses fitur ini, Anda tinggal Buka WhatsApp, buka Pengaturan, lalu klik "Verifikasi Dua Langkah". Klik "Aktifkan" dan masukkan PIN pilihan Anda.
Setelah fitur ini diaktifkan, WhatsApp akan meminta PIN ini saat Anda menggunakan aplikasi untuk memastikan apakah pengguna perangkat ini memang si pemilik atau bukan.
Matikan tanda telah dibaca
Langkah ini berguna jika Anda tidak ingin orang tahu bahwa Anda telah membaca pesan mereka.
Ini berarti, ketika membuka pesan, orang yang mengirimnya tidak akan melihat dua centang biru sebagai simbol pesan sudah dibaca penerima.
Baca Juga: Cara Merekam Video Call WhatsApp di Android
Untuk mengaktifkannya, pengguna bisa membuka menu Pengaturan, klik "Privasi", lalu matikan notifikasi "Baca Tanda Terima".
Meski begitu, fitur ini hanya berlaku bagi chat yang bersifat pribadi. Artinya, tanda centang biru akan tetap ada jika pesan dikirim melalui grup WhatsApp.
Gunakan Pemindai Wajah
Pada beberapa ponsel keluaran terbaru, face recognition atau pemindai wajah sudah menjadi fitur yang wajib dimiliki. Kabar baiknya, WhatsApp juga mendukung fitur tersebut.
Untuk menyalakan fitur ini, Anda hanya perlu memilih menu Pengaturan, klik "Privasi" dan pilih "Kunci Layar". Setelah itu, akan ada tombol "Memerlukan ID Wajah" yang dapat dihidupkan dan dimatikan.
Setelah diaktifkan, siapa saja yang akan membuka WhatsApp perlu diidentifikasi berdasarkan wajah yang telah didaftarkan sebelumnya. Jadi, cara ini akan efektif untuk melindungi akun WhatsApp Anda dari tindak kejahatan.
Amankan enkripsi Anda
WhatsApp sudah dienkripsi sehingga pesan sudah cukup aman. Ini berarti hanya Anda dan obrolan yang dikirimi pesan saja yang dapat melihat percakapan tersebut. Namun, jika Anda mencadangkan obrolan Anda ke cloud, maka obrolan tersebut tidak dilindungi dengan cara yang sama.
Penegak hukum dapat meminta Google atau Apple untuk mengakses obrolan Anda, yang didukung dan ada kemungkinan mereka dapat diserahkan. Jadi, bisa saja peretas dapat memasukkan cadangan cloud Anda.
Jadi sebaiknya, matikan fitur backup cloud WhatsApp Anda. Caranya, buka menu pengaturan alias Settings, lalu klik "Chats", "Chat Backup", "Auto Backup" dan kemudian matikan fitur tersebut dengan menggeserkan panel ke sebelah kiri. Selamat mencoba!