Dikira Tidak Sopan, Pembeli Ini Langsung Diblokir Usai Sebut Asal Kota

Minggu, 06 September 2020 | 12:15 WIB
Dikira Tidak Sopan, Pembeli Ini Langsung Diblokir Usai Sebut Asal Kota
Ilustrasi belanja online. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat berbelanja online di luar e-commerce, para penjual pasti akan menanyakan asal kota pembeli untuk menghitung ongkos kirim barang dari asal kota penjual. Baru-baru ini, warganet menemukan pembeli yang langsung diblokir oleh penjual usai menyebutkan nama dari asal kotanya.

Jarang ada yang mengetahui asal kota pembeli tersebut, sehingga dikira tengah bercanda dan tak sopan kepada penjual.

Dibagikan kembali oleh akun Twitter @txtdarionlshop pada 31 Agustus, pemilik akun mengunggah gambar tangkapan layar isi pesan WhatsApp antara penjual dan pembeli yang telah dipotong. Mulanya, pembeli mengirim pesan terlebih dahulu dan menuliskan keinginannya untuk membeli barang yang dijual. Penjual tersebut pun membalasnya dengan mengirim harga promo barang dan asal kota pembeli.

"Halo kak saya mau order," tulis pembeli.

Baca Juga: Heboh Ikan Cupang Ngekos, Warganet: Karantina Mandiri dalam Aquarium

"Promo beli 1 gratis 1 harga Rp 659.000. Maaf dari kota mana kak?" balas penjual.

Pengalaman belanja online saoal ditanya kota asal. [Twitter]
Pengalaman belanja online saoal ditanya kota asal. [Twitter]

Namun, setelah pembeli tersebut menjawab asal kotanya, penjual itu tampak bingung, hingga akhirnya memblokir nomor WhatsApp pembeli. Hal itu terlihat dari tanda keterangan pesan terkirim yang mulanya ceklis dua biru menjadi hanya ceklis satu.

"Fakfak," jawab pembeli menuliskan nama kota yang berada di Papua Barat.

Penjual tersebut pun kembali bertanya, "Maksudnya?"

"Ko tanya sa dari kota mana. Sa jawab fakfak," balas pembeli.

Baca Juga: Kocak, Gara-gara Cucunya, Nenek ini Jadi Bengong dan Ketakutan

Hanya selang lima menit setelah mengirim pesan tersebut, nomor pembeli itu pun diblokir oleh penjual.

"Diblock ka," tulis pembeli itu lagi.

Mengingat tak banyak yang tahu nama kota tersebut, penjual itu mengira bahwa pembeli hanya bercanda dan menggunakan kata yang tidak sopan. Di mana, kata "Fak" terkadang sering digunakan oleh kaum muda saat ini sebagai kata slang dari bahasa Inggris "F***".

Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 3.800 kali ke sesama pengguna Twitter ini pun menarik perhatian dan menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang menyayangkan ketidaktahuan penjual mengenai wilayah di Indonesia.

Tangkapan layar chat saat ditanya kota asal. [Twitter]
Tangkapan layar chat saat ditanya kota asal. [Twitter]

"Selain wawasan ilmu jualan, harus dipelajari wawasan wilayah negara sendiri," tulis akun @tiramvi.

"Fix pas waktu SD disuruh ngafalin peta buta dia malah cinta buta," komentar @akularonn.

"Penjualnya nggak tau aja ada kecamatan yang namanya Makasar taunya di Jakarta, terus kecamatan Depok taunya di Jogja," tambah @erisa_santika.

Kota asal Fakfak. [Twitter]
Kota asal Fakfak. [Twitter]

"Bisa jualan tapi nggak bisa buka Google buat searching dulu. Kan penjualnya cuma nanya dari kota mana dan udah dijawab. Kecuali dia tanya alamat lengkap tapi cuma dijawab gitu yaa baru bingung. Sombong bener langsung diblok," ungkap @classicmatcha.

"Positif thinking napa, siapa tau penjualnya ada mantan di Fakfak. Terus baper," cuit @dirg_angk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI