Suara.com - Selama ini, Spotify terus mendominasi dan memimpin industri ini karena memiliki jumlah pelanggan terbanyak. Sepertinya, perusahaan tersebut perlu meningkatkan inovasi dan layanan mereka lagi karena menurut laporan dari Loup Ventures, Apple Music mulai 'mengganggu' Spotify.
Sebagaimana dikutip dari Apple Today, Minggu (7/9/2020), pertumbuhan pelanggan berbayar Apple Music 2,5 lipat lebih besar ketimbang Spotify. Survei tersebut dihitung pada periode Juni 2018 hingga Juni 2020.
Khusus pada Juni 2020, pertumbuhan Apple berada pada persentase 10 persen, lebih unggul 4 persen atas Spotify yang hanya bertambah sebanyak 6 persen.
Salah satu analis Loup Ventures, Gene Munster memperkirakan, masifnya pertumbuhan pelanggan Apple Music dipengaruhi oleh ekosistem perangkat yang mendukung layanan tersebut dan bisa menjaga eksklusivitasnya pada perangkat berbasis iOS dan sistem operasi Apple lainnya.
Baca Juga: Dirilis Eksklusif, Spotify Hadirkan Podcast eSports League of Legends
"Kami yakin konversi yang lebih cepat ini didorong oleh konsumen yang menilai pengalaman terintegrasi, yang disediakan oleh kepemilikan Apple atas iOS," kata Munster.
Selain itu, Musnter juga mengatakan bahwa sumber finansial para pengguna iOS lebih kuat ketimbang pengguna Android yang selama ini menjadi kontributor terbanyak berlangganan Spotify.
"Secara terpisah, pemilik iOS memiliki keuangan lebih banyak lebih banyak daripada rata-rata (keuangan) pemilik Android. Artinya, mereka (pelanggan Apple Music) tidak keberatan untuk membayar," tandasnya.
Meski pertumbuhan pelanggan berbayar Apple Music lebih besar ketimbang Spotify, namun jika bicara tentang total jumlah pengguna berbayar, Apple masih kalah jauh.
Saat ini, jumlah pelanggan berbayar Spotify sudah mencapai 138 juta. Sementara Apple Music baru di kisaran 82 juta pengguna.
Baca Juga: Mantap! Telkomsel Berikan Akses Gratis Spotify Premium, Ini Syaratnya