Suara.com - Huawei akhirnya punya pengganti Google Maps di toko aplikasinya, AppGallery. Seperti diwartakan GSM Arena, Kamis (3/9/2020), aplikasi TomTom besutan perusahaan Belanda kini sudah tersedia untuk gawai-gawai buatan raksasa China tersebut.
Aplikasi Google Maps yang sangat populer tak bisa digunakan di beberapa ponsel Huawei paling baru akibat sanksi yang dikenakan oleh Pemerintah Amerika Serikat.
AS sejak tahun lalu sudah melarang semua perusahaannya, termasuk Google, untuk bekerja sama dengan Huawei. Alhasil semua layanan mobile Google kini tak lagi bisa ditemukan di jajaran HP baru Huawei. Bukan hanya Google Maps, bahkan Play Store juga tak ada di perangkat buatan Huawei.
TomTom sendiri sudah meneken kesepakatan dengan Huawei sejak Januari kemarin. Tetapi baru pekan ini aplikasi navigasi tersebut benar-benar tersedia di AppGallery, toko aplikasi yang menggantikan Google Play Store di Huawei.
Baca Juga: Diluncurkan di Indonesia, Harga Tablet Huawei MatePad T10S Rp 2,6 Juta
Sayangnya, TomTom tidak bisa digunakan secara gratis seperti Google Maps. Pengguna boleh memakai gratis selama sebulan, tetapi setelahnya harus berlangganan. Biaya per bulannya mencapai 1,99 euro dan 12,99 per tahun.
Selain itu untuk menggunakan TomTom, kita harus mengunduh beberapa peta agar aplikasi bisa digunakan saat offline. Tetapi pengguna juga bisa memasukkan alamat rumah, tempat kerja, dan lokasi lain dengan lebih mudah di aplikasi itu.
Kelemahan lain TomTom adalah ia belum terintegrasi dengan layanan publik seperti moda transporasi massal, tetapi petanya dinilai lebih rinci untuk navigasi dan lebih akurat ketimbang Google Maps.