Suara.com - Scamming atau penipuan masih sering terjadi di Indonesia dan bisa menargetkan siapa saja. Kali ini, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi target penipuan akun lelang fiktif melalui media sosial.
Dibagikan sendiri oleh Kaesang melalui akun Twitter miliknya @kaesangp pada 1 September, Kaesang mengunggah beberapa gambar tangkapan layar berisi pesan dalam platform Instagram.
Diketahui akun Instagram @luckycatsauction mengirim pesan terlebih dahulu kepada Kaesang dengan pemberitahuan bahwa ia memenangkan lelang.
"Sumpah ngakak ada yang mau nipu saya. Niatnya mau nipu karena saya menang auction. Padahal udah semangat nipu," tulis Kaesang dalam kolom keterangan.
Baca Juga: Terpeleset, Kecelakaan Motor Beruntun ini Endingnya Malah Ngeselin
Mulanya, Kaesang membalas pesan tersebut terlambat, sementara peraturan yang tertulis dalam pemberitahuan tersebut bahwa pembayaran maksimal dilakukan dalam 24 jam. Meski begitu, penipu tersebut tetap mengarahkan Kaesang untuk segera mengirim uang dengan alibi bahwa barang yang dilelang masih tersedia.
"Waduh udah telat nih? Itu katanya 1x24 jam. Ini udah tanggal 1 September," tulis Kaesang membalas pesan tersebut.
"Belum kak. Silahkan diisi datanya kak. Iya kak nggak apa-apa. Barang masih ready," balas penipu tersebut.
Namun, Kaesang mempertanyakan nomor rekening penipu yang berbeda dari akun lelang asli. Tak hanya itu, dia pun sempat bertanya untuk pembayaran melalui COD, namun ditolak oleh penipu.
"Rekeningnya kok beda ya kak? Ada 2 rekening ya? Kalau bayarnya COD bisa kak?" tanya Kaesang.
Baca Juga: Warganet Bagikan Serunya Nonton Konser Drive in di Tengah Pandemi
"Iya kak, ada 2 rekening. Nggak bisa kak, maaf," balas penipu itu lagi.
Setelahnya, Kaesang kemudian mengarahkan penipu tersebut untuk melihat akun Instagram miliknya. Seolah baru tersadar bahwa targetnya kali ini adalah seorang putra presiden, penipu itu pun berulang kali meminta maaf kepada Kaesang dan mengaku khilaf.
"Anda udah cek Instagram saya? Ngecek rekening gampang lho," tulis Kaesang.
"Maaf bang. Saya khilaf, maaf bang. Bang saya minta maaf, saya janji nggak buat lagi bang. Saya janji, sumpah bang. Maaf bang, saya khilaf. Bang, saya hapus ya bang," balas penipu tersebut, mengirim pesan dan permintaan maaf secara terus-menerus kepada Kaesang.
Tak hanya itu, Kaesang justru mengirimkan uang sebesar Rp 10.000 kepada penipu tersebut dengan kolom deskripsi yang tertulis, "Halo Aan, saya tau kamu di mana lho."
Kaesang kemudian mengirim kembali pesan kepada penipu tersebut, "Nggak apa-apa, tunggu aja. Biar nggak keulang. Hati-hati diketok rumahnya."
Unggahan kaesang itu pun menuai perhatian warganet lain pengguna Twitter. Cuitan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 19.300 kali ke sesama pengguna Twitter itu mendapatkan beragam komentar dari warganet.
Tak sedikit warganet yang heran dengan tingkah penipu itu karena berniat untuk menipu Kaesang.
"Depan rumah Aan bentar lagi ada kang bakso," tulis akun @rahmatGal.
"Sekarang dia lagi overthinking takut kalau mas Kaesang laporan ke pak Jowoki," komentar @perkedeldella.
"CODnya di Istana Negara wkwkwk bisa apa dia," tambah @i_aintyourbae.
"Cuma dengan 'Anda udah cek Instagram saya?' Penipu langsung tunduk, takut didepak dari Indonesia," cuit @nightbaroness__.
"Dia kagak tau apa yang lagi dichat anak presiden? Hati-hati yang nipu, cek takut ada kang bakso mondar mandir di pinggir rumah," ungkap @kusnaedi_idnad.