Kecepatan Pencairan Es di Antartika dalam Skenario Terburuk

Kamis, 03 September 2020 | 13:00 WIB
Kecepatan Pencairan Es di Antartika dalam Skenario Terburuk
Es mencair di Greenland. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan melaporkan bahwa lapisan es mencair di Greenland dan Antartika berada dalam situasi 'skenario terburuk'.

Saking buruknya, ilmuwan memperkirakan bahwa kenaikan permukaan laut akibat pencairan lapisan es tersebut lebih parah daripada estimasi yang dipaparkan PBB.

Bahkan, lapisan es yang mencair membawa cukup banyak debit air yang mampu menaikkan permukaan laut hingga 213 kaki atau setara 65 meter. Artinya, akan ada banyak kawasan yang tadinya daratan, menjadi tenggelam di bawah air.

Sedangkan menurut laporan Nature Climate Change, hilangnya es antara 2007 hingga 2017 sesuai dengan perkiraan kasus terburuk dari Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC). Mereka memperkirakan bahwa pada 2100, permukaan laut naik sekitar 4 meter.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Titik Leleh Tercepat di Antartika

Antartika (BBC)
Antartika (BBC)

“Kami perlu membuat skenario terburuk baru untuk lapisan es karena mereka sudah mencair dengan kecepatan yang sesuai dengan kami saat ini," kata Thomas Slater, peneliti di Pusat Pengamatan Kutub dan Pemodelan di Leeds University, seperti dikutip dari New York Post, Kamis (3/9/2020).

Menurut Slater, proyeksi seperti ini sangat penting dilakukan agar pemerintah bisa mengantisipasi dan menyiapkan solusi seandainya perkiraan itu menjadi kenyataan.

“Proyeksi permukaan laut sangat penting dalam membantu pemerintah merencanakan kebijakan iklim, mitigasi dan strategi adaptasi. Jika kita meremehkan kenaikan permukaan laut di masa depan, maka langkah-langkah ini mungkin tidak memadai dan membuat masyarakat pesisir rentan," imbuhnya

Jika bagian atas perkiraan IPCC benar, maka sekitar 50 juta orang di pesisir pantai terancam banjir tahunan, Slater melanjutkan.

Terkait alasan mencairnya lapisan es di Greenland dan Antartika, para ilmuwan mengatakan bahwa ini adalah dampak dari pemanasan global. Akibat pemanasan global ini, Greenland telah kehilangan 532 miliar ton es pada 2019 lalu.

Baca Juga: Bikin Was-was, Bumi Akan Kehilangan 28 Triliun Ton Es dalam 23 Tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI