Suara.com - Simulasi baru menunjukkan bukti bahwa pelindung wajah dan masker dengan katup pernapasan, mungkin bukan penghalang terbaik mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
Meskipun pelindung wajah (face shield) awalnya memblokir tetesan dari batuk yang disimulasikan, tetesan kecil dapat dengan mudah bergerak di sekitar sisi pelindung, dan akhirnya menyebar ke area lebih luas.
Sementara untuk masker dengan katup pernapasan, aliran tetesan lewat, tanpa filter melalui katup, yang berarti masker secara teori akan sedikit menghalangi penyebaran tetesan yang berpotensi menular.
Sebaliknya, para ilmuwan sebelumnya menunjukkan bahwa beberapa masker yang terbuat dari cotton, mengurangi penyebaran tetesan hingga hanya beberapa inci dari wajah selama simulasi batuk.
![Simulasi face shield dan masker berkatup udara. [Aip.scitation.org]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/03/63855-simulasi-face-shield-dan-masker-berkatup-udara.jpg)
Namun, dalam simulasi pada penelitian baru yang diterbitkan di jurnal Physics of Fluids pada 1 September, menunjukkan bahwa pelindung wajah dan masker dengan katup napas mungkin tidak seefektif masker wajah biasa dalam membatasi penyebaran tetesan aerosol.
Masker wajah telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari selama pandemi Covid-19. Tetapi beberapa orang beralih ke pelindung wajah (face shield) plastik atau masker dengan nilai pernapasan karena beberapa orang merasa alternatif ini lebih nyaman dipakai untuk jangka waktu lama.
Tetapi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan penyakit (CDC) tidak merekomendasikan salah satu dari hal itu sebagai alternatif untuk masker lain.
Masker dengan katup satu arah, yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pekerjaan konstruksi, memungkinkan pengguna menghirup udara yang disaring dan menghembuskan udara hangat, lembab, dan tanpa filter melalui katup.
Tetapi karena tetesan pernapasan dari pemakainya dikeluarkan ke udara, CDC mengatakan, orang tidak boleh memakai masker ini untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Pembuatan Vaksin Covid-19 Terburu-buru Bisa Sebabkan Tragedi, Ini Buktinya
CDC juga tidak merekomendasikan pelindung wajah sebagai pengganti masker kain, karena kurangnya bukti untuk menunjukkan keefektifannya.