Suara.com - Setelah TikTok, WeChat, dan 57 aplikasi China lainnya dilarang oleh pemerintah India pada Juni lalu, 118 aplikasi lainnya ditambahkan ke daftar terlarang hari ini termasuk game hit battle royale PUBG Mobile.
Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi merilis pernyataan pers, mengonfirmasi aplikasi baru yang dilarang yang semuanya digambarkan sebagai "merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara dan ketertiban umum".
Sebagaimana melansir laman GSM Arena, Kamis (3/9/2020), aplikasi terkenal lainnya yang terkena larangan baru termasuk Alipay, Baidu, WeChat Work, PUBG MOBILE LITE, pembacaan WeChat dan Arena of Valor di Android dan iOS.
Tidak ada detail spesifik tentang kapan larangan tersebut berlaku, meskipun diharapkan akan diberlakukan dalam beberapa hari mendatang.
Pernyataan resmi tersebut juga mengklarifikasi bahwa semua aplikasi yang baru diblokir, dituduh mencuri dan mentransmisikan data pengguna secara tidak sah ke server yang memiliki lokasi di luar India.
Baca Juga: Sepekan 2,2 Juta Pemain PUBG Mobile Kena Ban Karena Curang
Pusat Koordinasi Kejahatan Dunia Maya India di bawah Kementerian Dalam Negeri, telah melaporkan beberapa contoh data pengguna yang dilanggar dari aplikasi yang baru diblokir.
Ada juga kasus hubungan India-China yang memburuk setelah bentrokan perbatasan di dekat wilayah Tibet pada Mei lalu.