Suara.com - Sebuah inovasi dilakukan ahli paleontologi di California, Amerika Serikat, membuat peta digital yang menggambarkan kondisi Bumi pada zaman purba.
Ian Webster, paleontologis yang merancang peta digital tersebut. Ia membuat peta yang bisa diakses pengguna internet untuk bisa menelusuri jejak sejarah tempat yang mereka tinggali.
"Itu dimaksudkan untuk memicu daya tarik pengguna internet dan menghormati para ilmuwan yang bekerja setiap hari untuk menggali informasi seputar dunia beserta masa lalunya," terang Webster seperti dikutip dari CNN, Rabu (2/9/2020).
Ketika peta digital itu diakses, pengguna bisa menentukan lokasi mana pun, kampung halaman mereka misalnya, lalu melihat di mana lokasinya selama 750 juta tahun terakhir.
Baca Juga: Svarga Bumi Magelang, Tempat Foto Tengah Sawah yang Dipuji Ganjar Pranowo
“Software yang saya tanamkan pada peta ini 'meng-geocode' lokasi pengguna dan kemudian menggunakan model (Scotese) untuk menjalankan lokasi mereka mundur dalam waktu," imbunya.
“Saya membuat sendiri visualisasi globe secara interaktif, geocoding serta GPates, sehingga orang dapat memasang lokasi mereka sendiri," jelas Webster.
Karena membawa penggunanya untuk 'menjelajahi' waktu, peta tersebut bahkan menunjukkan jenis dinosaurus yang berkeliaran di sekitar lokasi yang ditentukan.
“(Peta) ini juga berisi kejutan menyenangkan, misalnya bagaimana AS dulu terbelah oleh laut dangkal, Appalachian dulunya adalah pegunungan yang sangat tinggi yang sebanding dengan Himalaya dan dataran Florida dulunya terendam,” tutup Webster.
Baca Juga: Bikin Was-was, Bumi Akan Kehilangan 28 Triliun Ton Es dalam 23 Tahun