Teleskop Baru NASA Bisa Deteksi Ratusan Planet Nakal

Rabu, 02 September 2020 | 08:30 WIB
Teleskop Baru NASA Bisa Deteksi Ratusan Planet Nakal
Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak semua planet terikat pada bintang dan ada kelas objek langit berukuran planet, yang biasa disebut planet nakal. Hingga saat ini, para astronom tidak tahu seberapa banyak jumlah planet nakal.

Namun, menurut penelitian baru yang diterbitkan di The Astronomical Journal menunjukkan benda langit ini mungkin melebihi jumlah bintang di Bimasakti.

Penelitian terbaru mampu memprediksi seberapa kuat Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman di masa mendatang dalam mendeteksi planet nakal.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa itu akan menjadi 10 kali lebih sensitif daripada observatorium yang ada. Jika demikian, teleskop akan dapat menemukan planet nakal sekecil Mars hingga benda gas berukuran raksasa.

Baca Juga: NASA Setujui Misi Pertama ke Asteroid Trojan

Logo NASA. [Shutterstock]
Logo NASA. [Shutterstock]

"Ada beberapa planet nakal yang ditemukan, tetapi untuk mendapatkan gambaran lengkap, taruhan terbaik kita adalah sesuatu seperti Teleskop Roman," kata Samson Johnson, penulis utama penelitan di Ohio State University, seperti dikutip IFL Science, Rabu (2/9/2020).

Teleskop tersebut akan menggunakan teknik yang dikenal sebagai pelensaan mikro gravitasi. Setiap massa di alam semesta melengkungkan ruang-waktu (space-time). Objek ekstrem seperti lubang hitam melakukannya dengan cara yang dramatis. Hal yang sama berlaku untuk galaksi masif dan kelompok galaksi, yang dapat menciptakan lensa gravitasi.

Planet juga dapat melakukan hal itu tetapi dalam waktu yang lebih singkat. Jika sebuah planet nakal lewat di depan sebuah bintang dari sudut pandang Teleskop Roman, itu akan sedikit mengubah cahayanya dan akan dideteksi oleh observatorium luar angkasa.

"Alam semesta bisa penuh dengan planet nakal dan kita bahkan tidak akan menyadarinya. Kami tidak akan pernah tahu tanpa melakukan survei pelensaan mikro berbasis ruang angkasa yang menyeluruh seperti yang akan dilakukan Roman," tambah Profesor Scott Gaudi, rekan penulis di Ohio State University.

Para ilmuwan yakin bahwa berdasarkan pengamatan dari Teleskop Roman saat beroperasi, dimungkinkan untuk menetapkan batas yang pasti pada jumlah planet nakal di Bimasakti. Teleskop ini dijadwalkan akan diluncurkan dalam lima tahun ke depan.

Baca Juga: NASA Gunakan Teknologi AI Temukan 50 Planet Baru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI