Suara.com - Tencent pada akhir pekan lalu mengumumkan bahwa pihaknya telah melakukan ban terhadap lebih dari 2,2 juta akun pemain PUBG Mobile yang berlaku curang atau cheater hanya dalam waktu sepekan.
Dalam cuitan yang diunggah 29 Agustus kemarin, PUBG Mobile juga mengungkap bahwa ada 1,4 juta perangkat bermain yang telah ditandai dan dilarang untuk mengakses game populer tersebut.
Proses ban itu dilakukan hanya dalam tempo satu pekan, antara 20 - 27 Agustus kemarin. Jumlah total akun yang kena ban adalah 2.273.152 dan perangkat yang di-ban permanen sebanyak 1.424.854 buah.
Dalam cuitannya PUBG Mobile merinci jenis kecurangan yang membuat akun serta gawai itu kena ban. Yang paling populer adalah X-Ray Visions, dengan jumlah pelanggaran mencapai 32 persen.
Baca Juga: Kejutan Misterius Era Baru PUBG Mobile Terungkap di Map New Erangel
Berikutnya adalah auto aim (27 persen), kemudian speed hack (12 persen), dan sisanya adalah pelanggaran jenis lain (22 persen), demikian dilansir dari Forbes.
Orang yang menggunakan x-ray vision bisa mendengar pergerakan dan mengetahui posisi lawan. Sementara mereka yang curang dengan auto aim bisa dengan cepat bereaksi dan menembak lawan dengan tepat. Lalu speed hack adalah jenis cheat yang membuat pemain bergerak lebih cepat dalam game.
Dalam unggahan yang sama, tim PUBG Mobile juga membocorkan bahwa sistem anti-cheat yang lebih canggih akan segera digunakan dan kemungkinan besar tersedia pada September, berbarengan dengan peluncuran pembaruan di game tersebut. [Forbes]