Suara.com - Tak terlalu banyak bocorannya, Lenovo langsung merilis tablet premium anyar dengan spesifikasi menggoda. Membawa identitas sebagai Lenovo Tab P11 Pro, tablet ini mengusung desain cantik nan elegan.
Perangkat memiliki layar OLED 11,5 inci beresolusi 2K (2560 x 1600 piksel) dengan fitur HDR10 dan Dolby Vision.
Bezel di sekitar layar cukup tipis dengan ukuran 6,9 milimeter di semua sisinya.
Perusahaan membanggakan ketipisan tablet berukuran tebal 5,8 milimeter (pada titik tertipisnya) dan 7,7 milimeter pada titip paling tebal.
Baca Juga: Di Balik HP Canggih Lenovo, Buruh Pabrik Perakitannya 3 Bulan Belum Gajian
Bahkan pada trailer resmi, Lenovo membandingkan ketipisan tablet premium anyarnya dengan sebatang coklat.
Cukup menarik, perangkat ditenagai chipset Snapdragon 730G yang dipasangkan dengan RAM 4 GB atau RAM 6 GB serta memori internal 128 GB.
Lenovo Tab P11 Pro membawa sasis aluminium unibodi dengan lubang grill speaker di sampingnya.
Bagian sisi perangkat menampung empat speaker dari JBL sehingga dapat memanjakan telinga pengguna.
Dikutip dari Gizmochina, tablet premium Lenovo Tab P11 Pro menjalankan sistem operasi Android 10 dan mendukung Lenovo Precision Pen 2.
Baca Juga: Skor AnTuTu Nubia Red Magic 5S Hempaskan Lenovo Legion
Itu membuat perangkat dapat digunakan untuk menulis dokumen, membuat catatan, menggambar, membuat slide, dan masih banyak lagi.
Lenovo juga memasang UI mirip dekstop yang mendukung pengaturan multi-window dan multi-tasking seperti tablet pebisnis lainnya.
Tak hanya digunakan oleh segmen pebisnis atau pekerja kantoran, tablet ini diklaim cocok bagi gamer atau seseorang yang butuh tablet untuk hiburan.
Lenovo Tab P11 membawa dua kamera belakang berkonfigurasi 13 MP (primer) + 5 MP (ultrawide).
Bagian depan juga memiliki dua kamera dengan konfigurasi 8 MP dan kamera ToF untuk fitur keamanan Face ID.
Lenovo Tab P11 akan dipasarkan pada November 2020 dengan harga mulai dari 699 euro atau Rp 12,2 juta. Perangkat akan dijual terlebih dahulu di Eropa dan masih belum diketahui terkait ketersediaan secara global, termasuk ke Indonesia.