Suara.com - Prosesi wisuda menjadi momen yang sakral dan membahagiakan bagi para wisudawan maupun keluarganya. Tampaknya, tidak semua orang dapat merayakan momen bahagia tersebut bersama orang yang dikasihinya. Seperti seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN), yang harus menjalani wisuda sembari merawat orang tuanya terbaring sakit.
Dibagikan kembali melalui akun base Twitter @collegemenfess pada 29 Agustus, pengunggah membagikan gambar tangkapan layar yang memperlihatkan seorang lelaki mengenakan baju wisuda lengkap, dengan topi toga tengah duduk di sisi ranjang rumah sakit.
Pada tangkapan layar tersebut, terlihat kaki seseorang yang tengah berbaring di atas ranjang. Diketahui bahwa sepasang kaki tersebut adalah milik orang tuanya yang tengah sakit karena stroke.
"Ini temen aku, dia baru aja diwisuda online hari ini. Sehari sebelum dia diwisuda, ayahnya jatuh sakit karena stroke. Jadi dia harus wisuda sambil jaga ayahnya di rumah sakit. Salut banget sama perjuangan dia yang harus selesain kuliah sambil kerja, terus harus ngejalanin skripsi di masa pandemi dan dapet cobaan pula di hari bahagianya," tulis pengunggah gambar tersebut dalam kolom keterangan.
Baca Juga: Koleksi Sekaligus Investasi, Harga Mainan Horor Ini Bikin Warganet Melongo
Tak hanya itu, dalam tangkapan layar juga terlihat beberapa kalimat berisi doa untuk kesembuhan sang ayah dari wisudawan tersebut.
Kalimat itu berbunyi, "Seorang wisudawan tertangkap kamera mengikuti prosesi wisuda sembari merawat orang tuanya yang tengah terbaring sakit. Mari kita doakan agar orang tuanya lekas sembuh."
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 927 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar. Tak sedikit warganet yang bersimpati dan memberi kalimat dukungan kepada wisudawan tersebut.
"Mas, proud of you! Selamat untuk kelulusannya. Semoga panjang umur, sehat selalu, sukses dan bahagia selalu dalam lindungan Allah SWT. Untuk ayahnya semoga cepet sembuh dan diangkat segala penyakitnya. Aamiin ya Allah," tulis akun @putikaaa.
"Hidup boleh membuatmu lelah tapi jangan mundur apalagi menyerah. Cerita berat ini bisa dilewati, pasti bisa dengan atau tanpa orang lain. Semoga cepat sembuh ayahnya," komentar @sya2rawie.
Baca Juga: Nggak Kepikiran, Warganet Temukan Tempe dengan Bentuk Anti-mainstream
"Selamat buat masnya, semoga ilmu selama ini bermanfaat dan segala perjuangannya akan ada hasilnya nanti. Semoga ayahnya cepat sembuh seperti dahulu," tambah @ayusekarpe.
"Bang, kamu kuat banget, kamu hebat banget huhu kok sedih yah. Semoga bapaknya diberi kesembuhan, diberi kesehatan, bisa pulang ke rumah. Tetep semangat, tetep kuat ya bang! You did great," ungkap @ucphah.
"Semangat mas! Pernah rasain juga H-7 USBN kayak gini. Padahal lagi fokus-fokusnya buat kuliah, tapi kebagi fokusnya. Ada rencana indah setelah ini kok," cuit @mnurulfah.