Suara.com - Microsoft Flight Simulator baru-baru ini ramai oleh pemainnya yang mengatakan simulasi tersebut kini bisa menampilkan Badai Laura di Teluk Meksiko.
Para pemain mendapati dirinya bisa mengudara versi digital melewati badai besar berkat simulasi cuaca real time game tersebut.
Simulasi cuaca secara real time ini adalah pemandangan yang sangat mengesankan untuk dapat melihat dengan jelas perkiraan waktu nyata badai Laura tanpa bahaya apa pun yang terlibat karena berada di dekat badai adalah pengalaman unik.
Pengalaman unik ini juga sempat direkam salah satu pemain bernama Nick Underwood yang melewati Badai Laura di Microsoft Flight Simulator.
Baca Juga: Badai Laura Berakhir, Harga Minyak Dunia Tetap Turun
Dilansir dari laman Mashable, pemain tersebut terbang melewati badai untuk mengumpulkan data yang digunakan untuk menginformasikan peramal lebih baik dan meningkatkan akurasi prediksi mereka yang memungkinkan untuk memperingatkan orang-orang yang akan melewati jalur yang sama dan melewati jalur Badai Laura.
Saat pemain melewati badai, pemburu badai, sebutan untuk para pilot ini menyebarkan perangkat yang disebut tetes angin untuk mengumpulkan data seperti suhu, tekanan, kelembaban, kecepatan serta arah angin.
Data tersebut akan dikelola sebagai informasi untuk pesawat selanjutnya yang akan terbang.
Sementara itu, para pilot Flight Simulator tidak begitu penting untuk memahami badai seperti pilot sesungguhnya.
Namun pilot game dapat melihat secara berbeda dapat membantu menunjukkan skala badai yang tumbuh dari kategori 3 menjadi kategori 4 sebelum mendarat Texas timur dan Louisiana barat.
Baca Juga: Dampak Badai Laura Tak Terlalu Besar, Harga Minyak Berangsur Turun
Meski cuaca yang ditampilkan di Microsoft Flight Simulator tidak sepenuhnya sempurna, tetapi Flight simulator melakukan pekerjaan yang mengesankan dengan sistem cuacanya.
Sistem simulasi cuaca yang ada di Microsoft Flight Simulator ini dibuat oleh Meteoblue, perusahaan yang mengukur data cuaca di seluruh dunia.