Facebook Disebut Gagal Batasi Peredaran Berita Hoaks Virus Corona

Senin, 31 Agustus 2020 | 09:30 WIB
Facebook Disebut Gagal Batasi Peredaran Berita Hoaks Virus Corona
Ilustrasi Facebook. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berita palsu lainnya yang menjadi viral di Facebook adalah kabar yang menyebutkan bahwa American Medical Association mendorong dokter dan rumah sakit untuk melebih-lebihkan angka kematian akibat Covid-19.

Terkait tudingan yang dilayangkan Avaaz kepada Facebook, pihak perusahaan telah mengumumkan pernyataan resminya yang sebagian besar didominasi dengan sanggahan.

"Ada beberapa hasil investigasi Avaaz yang salah dan tidak sesuai dengan data internal kami. Dari April hingga Juni, kami menerapkan label peringatan pada 98 juta keping informasi yang salah tentang Covid-19," papar juru bicara Facebook.

"Dan (kami) telah menghapus 7 juta konten yang dapat mengakibatkan bahaya dalam waktu dekat. Kami telah mengarahkan lebih dari dua miliar orang ke sumber terpercaya dari otoritas kesehatan," imbuhnya.

Ilustrasi Facebook. [Austin Distel/Unsplash]
Ilustrasi Facebook. [Austin Distel/Unsplash]

Meski begitu, Facebook juga tidak menampik bahwa pihaknya memang belum bisa sepenuhnya memberantas hoaks kesehatan di platform miliknya. Namun, Facebook mengupayakan untuk meminimalisirnya dengan berbagai upaya.

"Dan ketika seseorang mencoba membagikan tautan tentang Covid-19, kami menampilkan pop-up untuk menghubungkan mereka dengan informasi kesehatan dari sumber yang lebih kredibel," tutup Facebook.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI