Suara.com - Kaum Adam sepertinya harus berpikir dua kali sebelum menggunakan ponsel mereka di malam hari. Penelitian terbaru mengungkap, paparan cahaya dari layar ponsel berisiko menurunkan kualitas sperma lelaki.
Kelompok penelitian dari Sleep and Fatigue di Institute Assuta Medical Center, Tel Aviv, Israel, memaparkan bahwa paparan cahaya biru yang dipancarkan layar ponsel dan tablet mengurangi konsentrasi sperma untuk 'berenang' menemukan sel telur.
"Penggunaan ponsel dan tablet di malam hari dan setelah melewati waktu tidur berkorelasi dengan penurunan kualitas sperma," terang pemimpin studi, Dr Amit Green, seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (30/8/2020).
Tak hanya penggunaan ponsel dan tablet saja, lelaki yang gemar begadang dengan menghabiskan waktu menonton TV, juga berpotensi mengalami penurunan konsentrasi sperma.
Baca Juga: Saat Seks, Sistem Reproduksi Perempuan Bisa Membuang Sperma Tak Berkualitas
"Ini adalah studi pertama yang melaporkan jenis korelasi antara kualitas sperma dan waktu paparan cahaya panjang gelombang pendek yang dipancarkan dari media digital, terutama ponsel dan tablet pada malam hari dan setelah waktu tidur," lanjutnya.
Sebelum mencapai kesimpulan tersebut, para peneliti memperoleh sampel air mani dari 116 lelaki berusia antara 21 dan 59 tahun yang sedang menjalani tes kesuburan.
Selanjutnya, para partisipan diminta untuk mengisi kuesioner tentang kebiasaan tidur mereka dan penggunaan perangkat elektronik yang mereka gunakan.
Studi ini juga menemukan hubungan antara durasi tidur lebih lama dan jumlah sperma lebih tinggi dan motilitas progresif yang lebih besar. Artinya, semakin lama lelaki beristirahat, semakin berkualitas pula sperma yang mereka hasilkan.
Sebaliknya, rasa kantuk berlebih bisa menjadi indikator seorang lelaki yang tengah mengalami penurunan kualitas sperma.
Baca Juga: Dibunuh karena Bau Sperma, Janda Irene Sempat Pesta Miras Sama Pembunuhnya