Pedoman Pengujian Covid-19 Berubah, Para Ahli Frustrasi

Jum'at, 28 Agustus 2020 | 10:15 WIB
Pedoman Pengujian Covid-19 Berubah, Para Ahli Frustrasi
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Rekomendasi pengujian ini tidak masuk akal secara ilmiah, kecuali ada rencana untuk menuntut isolasi semua kontak Covid-19 yang diketahui," kata Krys Johnson, asisten profesor di Department of Epidemiology and Biostatistics di Temple University, Pennsylvania, seperti dikutip Live Science, Jumat (28/8/2020).

Johnson menambahkan bahwa sejak Maret, ia terus melihat pengujian yang tidak memadai. Dengan dibukanya sekolah dan universitas, seharusnya pengujian orang tanpa gejala tidak kalah penting.

Siapapun yang pernah atau mungkin berada di dekat seseorang yang positif Covid-19, harus dapat mengakses tes. Kemudian, perlu dilaporkan dalam waktu 48 jam agar pelacak kontak memberi tahu orang yang terinfeksi.

"Tidak masuk akal bahwa rekomendasi, yang seharusnya hanya mengikuti ilmu pengetahuan, sedang dimodifikasi untuk memungkinkan kasus Covid-19 yang tidak dilaporkan pada saat kritis ini," tambah Johnson.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Gubernur New York Andrew Cuomo (D) juga mengutuk keputusan tersebut.

"Satu-satunya alasan yang masuk akal adalah mereka ingin lebih sedikit orang yang mengikuti tes. Seperti yang dikatakan presiden, jika kita tidak mengikuti tes maka kita tidak akan tahu bahwa orang-orang itu positif dan jumlah orang yang positif akan menurun," kata Cuomo melalui panggilan telepon, Rabu (26/8/2020).

Cuomo berpendapat bahwa pedoman itu benar-benar melanggar standar kesehatan masyarakat. Gubernur California Gavin Newsom pun berpendapat serupa dengan menyebut bahwa pedoman tersebut tampak sangat aneh karena secara logika, jika telah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi Covid-19, maka orang tersebut perlu menjalani tes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI