Diprediksi "Paling Tua di Dunia", Ilmuwan Temukan Struktur Batu Misterius

Kamis, 27 Agustus 2020 | 21:20 WIB
Diprediksi "Paling Tua di Dunia", Ilmuwan Temukan Struktur Batu Misterius
Dua mustatil yang ditemukan di Gurun Nefud, Arab Saudi. (Jurnal The Holoscene)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Struktur batu yang dipercaya sebagai "monumen batu tertua" baru saja diteliti lebih dalam oleh ilmuwan. Bahkan peneliti memperkirakan bahwa struktur misterius di Arab Saudi tersebut dibangun lebih awal dibandingkan piramida Mesir. 

Dulunya, struktur batu misterius ini disebut gate atau gerbang. Tetapi kini disebut sebagai "mustatil", sebuah kata Arab untuk "persegi panjang".

Menulis di jurnal The Holocene , para peneliti di Max Planck Institute, Jerman dan King's College London menggambarkan "karakter dan kronologi" struktur misterius yang pertama kali diidentifikasi pada 2016 berkat citra satelit.

Citra yang terekam mencakup 104 struktur batu 'mustatil' yang terletak di pinggiran selatan Gurun Nefud di Arab bagian utara, dan menggambarkan posisi lanskap, arsitektur, serta budaya material terkait serta sisa-sisa fauna.

Menurut laporan dari ZME Science, beberapa ahli percaya bahwa mustatil memiliki tujuan ritual, tetapi bisa jadi monumen batu ini berfungsi untuk menandai wilayah.

Struktur mustatil yang ditemukan ilmuwan. (Jurnal The Holoscene)
Struktur mustatil yang ditemukan ilmuwan. (Jurnal The Holoscene)

Pada penelitiannya, arkeolog menemukan bahwa berdasarkan penanggalan karbon, maka struktur batu ini berusia sekitar 7.000 tahun. Ukuran panjangnya berkisar antara 15 meter hingga 615 meter.

Menambah misteri struktur kuno ini adalah platform yang diposisikan di ujung setiap persegi panjang. Salah satu platform memiliki lukisan dengan desain geometris, yang polanya belum pernah terlihat sebelumnya dalam seni cadas lainnya.

Ilmuwan meyakini bahwa orang-orang kuno membangunnya sekitar 5.000 SM. Itu berarti bangunan tersebut berdiri lebih awal jika dibandingkan piramida di Mesir.

"Fenomena mustatil mewakili perkembangan luar biasa dari arsitektur monumental, karena ratusan bangunan ini dibangun di barat laut Arab. 'Lanskap monumental' ini mewakili salah satu bentuk konstruksi struktur batu monumental skala besar paling awal di mana pun di dunia," tulis para peneliti dalam makalah mereka.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Awal Kehidupan Bisa Berasal dari Luar Angkasa

Mustatil memiliki platform batu dengan desain lukisan geometris. (Jurnal The Holoscene)
Mustatil memiliki platform batu dengan desain lukisan geometris. (Jurnal The Holoscene)

Dikutip dari Live Science, beberapa artefak yang ditemukan di dalam mustatil, menunjukkan bahwa struktur tersebut tidak ditempati atau digunakan sepanjang tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI