Gawat! Hanya Lewat Suara Buka Pintu, Hacker Bisa Masuk Rumah Anda

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 27 Agustus 2020 | 10:00 WIB
Gawat! Hanya Lewat Suara Buka Pintu, Hacker Bisa Masuk Rumah Anda
Ilustrasi gagang pintu. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjahat kini bisa mudah membobol rumah Anda hanya lewat suara kunci dan bisa menggunakannya untuk membuat replikasinya. Hal ini dikulik dari seorang peneliti yang telah mempelajari "inferensi kunci fisik berbasis akustik".

Mereka memfokuskan studinya pada kunci tumbler pin, jenis kunci yang umum, yang membuat bunyi klik saat Anda menekan kunci ke dalamnya. Hacker akan merekam suara ini, memperlambatnya, dan menganalisanya sehingga memungkinkan mereka menentukan bentuk kunci apa yang dibutuhkan untuk membuka kunci.

Melakukan sesuatu seperti ini akan membutuhkan banyak waktu dan peralatan sehingga para penjahat sebenarnya lebih baik mencoba mencopet secara fisik.

Namun, penelitian tersebut menyoroti celah keamanan yang tidak biasa.

Baca Juga: Amerika Buru Hacker, Tawarkan Hadiah Rp 29 M Bagi yang Bisa Menangkap

Ilustrasi hacker
Ilustrasi hacker. [Shutterstock]

Sebagaimana melansir The Sun, Kamis (27/8/2020), saat Anda memasukkan kunci ke dalam kunci tumbler pin, kunci tersebut mencapai "titik menggigit" di mana kunci tersebut mengenai serangkaian pin pada derajat yang berbeda-beda.

Setelah titik ini tercapai, kunci dapat berputar dan membuat suara klik. Tim peneliti memetakan berbagai jenis suara klik kunci ini dan membuat sistem perangkat lunak simulasi bukti konsep yang dapat menentukan bentuk kunci yang digunakan.

Pengaturan waktu klik dapat mengungkapkan kemungkinan jarak titik gigitan dan algoritme dapat digunakan untuk membuat semua kemungkinan desain kunci.

Tim menyebut sistem mereka SpiKey. Ini biasanya menyarankan sekitar tiga bentuk kunci yang bisa dicoba. Matematika yang rumit terlibat tetapi dari 586.584 kombinasi tombol untuk kunci 6-pin, lebih dari setengahnya akan rentan terhadap SpiKey.

Salah satu yang menjadi keterbatasan adalah saat seorang peretas perlu berdiri di dekat orang yang membuka kunci pintu, untuk merekam suara atau melakukan upaya meretas ke mikrofon ponsel mereka.

Baca Juga: Cuitkan Iklan Bitcoin, Pembobol 130 Akun Twitter Raup Rp 4,1 Miliar

Kunci juga harus dimasukkan perlahan agar rekaman audio berguna dan tidak semua orang memiliki kunci pin tumbler.

Ilustrasi penggunaan data selular pada smartphone. [Shutterstock]
Ilustrasi penggunaan smartphone. [Shutterstock]

"SpiKey secara inheren memberikan banyak keuntungan dibandingkan serangan penguncian kunci, termasuk menurunkan upaya penyerang untuk memungkinkan orang awam melancarkan serangan tanpa menimbulkan kecurigaan," kesimpulan para peneliti tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI