Suara.com - Raphael Domjan mencatatkan namanya sebagai orang pertama di dunia yang berhasil melakukan terjun payung dari pesawat terbang bertenaga surya, demikian diwartakan New York Post, Rabu (26/8/2020).
Domjan, yang berusia 48 tahun, pada Selasa kemarin melompat dari pesawat SolarStratos yang digerakkan listrik dari tenaga surya. Lompatan itu dilakukan di ketinggian 1.520 meter di Swiss.
“Hari ini, ada banyak rekor yang dibuat. Tetapi yang paling penting adalah pertama kalinya seseorang melompat dari pesawat listrik. Dan ini adalah sesuatu yang mengubah masa depan olahraga ini bagi para skydivers,” kata Domjan.
“Ini adalah pertama kalinya kami melakukan skydive dari pesawat terbang bertenaga matahari, saya terbang dengan energi yang berasal dari panel surya,” imbuhnya.
Baca Juga: Xiaomi Kembangkan Ponsel Tenaga Surya
Pesawat SolarStratos yang ditumpangi Domjan memiliki dua tempat duduk. Kursi depan dipakai pilot, sementara sang skydiver duduk di kursi belakang.
Setelah berada di ketinggian 5.000 kaki, Domjan terjun bebas dengan kecepatan rata-rata 150 kilometer per jam, sebelum akhirnya mendarat mulus di sekitar wilayah Payerne, Swiss.
Setelah uji coba ini berhasil, tim yang menangani proyek SolarStratos akan terbang lebih tinggi lagi hingga ketinggian 20.000 meter, atau sudah mencapai stratosfer Bumi.