Suara.com - Berdasarkan sebuah kesepakatan yang dicapai oleh dua pemimpin negara melalui sambungan telepon, maka Belarus akan menjadi penerima asing pertama vaksin Covid-19 buatan Rusia.
Sebagaimana melansir Antara, Rabu (26/8/2020), warga Belarus secara sukarela juga akan berpartisipasi dalam uji klinis tahap akhir, menurut pernyataan kantor Presiden Belarus.
Pada 1 Agustus lalu, Rusia mengumumkan vaksin Covid-19 pertama hasil pengembangan mereka.
Pejabat Rusia memastikan bahwa vaksinasi massal akan dimulai secepatnya pada Oktober mendatang. Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku, putrinya telah mengonsumsi vaksin tersebut.
Baca Juga: Mengenal Program COVAX, Fasilitas Evaluasi Vaksin Covid-19 Milik WHO
![Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui panggilan telekonferensi di Moskow, Rusia, Selasa 11 Agustus 2020. [Foto/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/12/94585-vladimir-putin.jpg)
Putin dan mitranya dari Belarus Alexander Lukashenko, juga membahas situasi terkini di Belarus dan di perbatasan.
Pascapemilu kontroversial pada 9 Agustus lalu, Lukashenko dinyatakan sebagai pemenang, Presiden Belarus menuding bahwa kekuatan asing telah menyulut aksi protes terhadap pemerintahannya selama beberapa pekan