TikTok Hapus 380.000 Video Berisi Rasisme dan Ujaran Kebencian

Deutsche Welle Suara.Com
Senin, 24 Agustus 2020 | 22:40 WIB
TikTok Hapus 380.000 Video Berisi Rasisme dan Ujaran Kebencian
[DW Indonesia].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ultimatum paksa TikTok dijual ke perusahaan AS

Donald Trump juga telah mengeluarkan perintah eksekutif yang memberi ultimatum dengan batas waktu kepada ByteDance untuk menghentikan operasi TikTok di AS, atau menjual aplikasi itu kepada perusahaan Amerika Serikat seperti Microsoft.

Microsoft telah menyatakan minat untuk membeli TikTok atas persetujuan Presiden AS.

Raksasa teknologi AS lain, Oracle, juga mengatakan berminat mengakuisisi TikTok di AS.

Baca Juga: Heboh TikTok Indomie di Arab, Warganet Indonesia Salfok pada Kemasannya

Presiden Donald Trump juga menuduh TikTok telah melacak karyawan federal AS dan melakukan spionase bisnis. Pemerintah AS telah melarang pegawainya menggunakan TikTok dan aplikasi China yang lain, WeChat. China menuduh pemerintah AS melakukan "diplomasi kapal perang" di dunia digital dalam kasus TikTok.

hp/rzn (afp, rtr)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI