Entah bagaimana caranya, mamalia menyebar melintasi jarak yang sangat jauh dari waktu ke waktu, meninggalkan teka-teki bagi para ahli biologi.
Para ilmuwan berencana untuk meluncurkan ekspedisi lain pada tahun 2022 dengan melacak individu sengi dengan GPS radio untuk mempelajari perilaku dan ekologinya.
Kelsey Neam dari Global Wildlife Conservation menambahkan: "Menemukan sengi Somalia di alam liar adalah langkah pertama dalam konservasi. Sekarang setelah kita tahu bahwa ia masih ada, para ilmuwan dan ahli konservasi akan bisa memastikan bahwa ia tidak akan pernah menghilang lagi."
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Peer J.
Baca Juga: Gara-gara Tikus sebuah Showroom Mobil Kebakaran, Kerugian Capai Rp 140 M