Cari opsi Meeting ID dan pilih Generate Automatically. Ini akan menghasilkan ID unik untuk pertemuan atau rapat tersebut, alih-alih menggunakan ID rapat biasa.
Pastikan pengguna mencentang opsi Require a password. Zoom akan menghasilkan kata sandi acak, tetapi pengguna juga dapat membuatnya sendiri.
Di bawahnya, pastikan pengguna mencentang opsi Enable waiting room dan sebaiknya jangan centang Enable join before host, karena hal itu akan memungkinkan peserta untuk masuk ke dalam pertemuan sebelum pengguna sebagai host melakukannya. Kemudian klik Save.
Pengguna akan dibawa ke halaman rapat di mana pengguna akan melihat semua opsi untuk rapat tersebut. Di bagian tengah, pengguna dapat mengklik Copy the invitation untuk memasukkan semua info ke buffer pengguna, sehingga pengguna dapat mengirimkannya ke pengguna atau peserta lainnya. Jika Anda siap, klik tombol Start this Meeting berwarna biru.
Baca Juga: Cara Mengubah Nama dan Menambahkan Foto di Zoom
Jika pengguna menggunakan aplikasi Zoom di seluler, klik Schedule dan pada dasarnya Anda akan ditawarkan pilihan yang sama seperti aplikasi web.
Jika pengguna ingin memastikan ruang tunggu (waiting room) diaktifkan, klik Advanced Options di bagian bawah halaman.
Kemudian klik pada tombol Schedule berwarna biru. Pengguna akan ditawari kesempatan untuk memasukkan rapat ke dalam kalender. Setelah itu, pengguna akan dibawa kembali ke jendela utama.
Pertemuan yang dijadwalkan akan berada di sebelah kanan. Jika Anda ingin menyebarkan undangan, klik tiga titik di sebelah kanan nama untuk membuat perubahan atau menyalin undangan untuk dikirim ke peserta lain.
2. Gunakan ruang tunggu virtual (virtual waiting room)
Baca Juga: Pertama di Asia Tenggara, Zoom Buka Pusat Data di Singapura
Ruang tunggu virtual memungkinkan pengguna memeriksa semua orang sebelum mereka benar-benar mendapatkan akses ke pertemuan Zoom.