Suara.com - Kabarnya, Apple tengah menggunakan komponen lebih murah. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menghadapi biaya produksi yang lebih tinggi karena masuknya perangkat keras 5G ke dalam seri iPhone 12 tahun ini.
Sebagaimana melansir laman Antara kutip dari The Verge, Senin (24/8/2020), salah satu pengurangan biaya terbesar diyakini berasal dari baterai. Hal ini diungkap analis Ming-chi Kuo,
Menurutnya, Apple mengurangi lapisan di papan baterai dan menempatkan komponen sel di area yang lebih kecil.
Hal ini akan menghasilkan papan baterai yang 40 hingga 50 persen lebih murah, dibandingkan bagian setara pada iPhone 11. Menurut Kuo, baterai iPhone tahun depan akan mengalami penurunan harga 30 hingga 40 persen karena perubahan desain tambahan.
Baca Juga: Duh, Perakit Apple iPhone Foxconn dan Pegatron Terancam Pabrikan China Lain
Apple juga dikatakan akan memangkas biaya baterai pada AirPods generasi ketiga tahun depan, dengan beralih ke desain "system-in-package" yang mirip dengan yang digunakan pada AirPods Pro.
Perubahan tersebut tidak hanya untuk mengimbangni perangkat keras 5G saja. Kuo meyakinkan bahwa memasukkan teknologi tersebut pada iPhone, akan menelan biaya antara 124 hingga 135 dolar AS per unit, ditambah 75 hingga 85 dolar AS untuk sub-6GHz.
Namun, Apple kabarnya tengah mempertimbangkan hal lain untuk mengimbangi biaya 5G. Apple dilaporkan tidak akan memasukkan kepala charger atau earphone ke dalam kotak. Hal ini pun salah satu upaya mengurangi biaya secara keseluruhan.
iPhone terbaru tahun ini diperkirakan akan tersedia pada Oktober mendatang, beberapa pekan lebih lambat dari biasanya.
Namun, belum jelas apakah Apple akan tetap menggelar acara pengumuman perangkat seperti yang dihelat biasanya setiap September. Kita nantikan kabar terbarunya!
Baca Juga: Apple Watch dan iPad Anyar Diprediksi Meluncur Sebentar Lagi, Ini Detailnya