Suara.com - Bill Gates mengatakan bahwa mendiang pendiri Apple, Steve Jobs adalah sosok jenius, melebihi kejeniusan dirinya sendiri.
Dalam sebuah podcast, pendiri Microsoft itu mengenang bahwa semasa hidupnya, Steve Jobs bukan hanya sebagai rival dalam kompetisi teknologi. Lebih dari itu, Gates mengagumi kejeniusan Jobs ketika membawa Apple ke tangga kejayaan.
“Jobs adalah seorang jenius, apa yang dia lakukan, terutama ketika dia kembali ke Apple, tidak ada orang lain yang bisa menandingi dan melakukan apa yang dia lakukan di sana. Saya tidak mungkin melakukan itu," kata Gates seperti dikutip dari The Verge, Minggu (23/8/2020).
Bahkan, Gates secara blak-blakan mengaku iri kepada Gates karena bisa 'menyihir' orang-orang didekatnya agar bisa berkembang.
Baca Juga: Akibat Teori Konspirasi Covid-19, 800 Orang Meninggal Dunia
"Dia benar-benar ahli dalam hal memotivasi orang secara berlebihan. Saya adalah penyihir kecil jadi saya tidak bisa jatuh di bawah mantranya, tetapi saya bisa melihatnya mengucapkan mantera. Aku sangat cemburu," gurau Gates.
Dibandingkan Jobs, Gates mengakui bahwa dirinya kurang pandai dalam berbicara atau mengungkapkan gagasannya di depan umum.
"Saya tidak terlalu baik dalam pergaulan, saya tidak tahu cara memasak dan saya sangat malu karena saya tidak bisa berbicara bahasa (lain) dengan lancar," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, filantropis asal Amerika Serikat itu mengomentari fenomena industri teknologi saat ini. Bagi lelaki kelahiran 28 Oktober 1955, perusahaan teknologi pantas mendapatkan pengawasan ketat dari pemerintah.
"Jika Anda sesukses saya atau salah satu dari orang-orang itu, Anda pantas mendapatkan pertanyaan yang kasar, tidak adil, dan sulit. Pemerintah berhak tegas dan bahkan menembaki Anda. Itu tidak apa-apa," lanjut Gates.
Baca Juga: Bill Gates Sentil Cara CDC Tangani Pandemi Covid-19, Begini Katanya...