Wow, Erdogan Temukan Cadangan Gas Alam Besar di Laut Hitam

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 23 Agustus 2020 | 11:30 WIB
Wow, Erdogan Temukan Cadangan Gas Alam Besar di Laut Hitam
Laut Hitam. [Google Maps]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan negaranya menemukan cadangan gas alam besar di lepas pantai Laut Hitam.

"Turki menemukan ladang gas alam terbesar di Laut Hitam," kata Recep Tayyip Erdogan di Istana Dolmabahce di Istanbul, belum lama ini, dilansir laman Anadolu, Minggu (23/8/2020).

Menurutnya, kapal bor Turki Fatih menemukan sekitar 320 miliar meter kubik gas alam pada 20 Juli lalu. Dia menambahkan bahwa Turki menargetkan penggunaan gas yang ditemukan itu untuk kepentingan rakyat pada 2023 mendatang.

Presiden Turki menekankan semua aktivitas pengeboran dan penelitian seismik negaranya sepenuhkan menggunakan sumber lokal dan tak bergantung pada sumber asing.

Baca Juga: Bangkai Kapal Utuh Tertua di Dunia Ditemukan di Laut Hitam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengunjungi Masjid Hagia Sophia yang akan dibuka pada 24 Juli untuk beribadah setelah 86 tahun, dengan menggelar salat Jumat di Istanbul, Turk pada 19 Juli 2020. [Foto/Anadolu Agency]
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. [Foto/Anadolu Agency]

Menurut Erdogan, Turki akan segera mulai aktivitas pengeboran di ladang gas alam itu, lalu membuat konsep produksi, dan meluncurkan pembangunan ladang energi berkelanjutan.

“Hari ini kami akan meninggalkan warisan penting untuk generasi mendatang,” ungkap Presiden Erdogan seraya bertekad untuk menyelesaikan masalah energi negaranya secara aktif.

Dia juga mengharapkan kabar baik serupa datang dari kawasan Mediterania Timur. Kabar penemuan ladang gas tersebut muncul setelah Erdogan mengatakan akan mengumumkan "kabar baik" kepada rakyatnya pada Rabu pekan ini.

Pada 20 Juli, kapal bor Fatih mulai melakukan pengeboran di kawasan Tuna-1 di Laut Hitam. Menara kapal bor Fatih sepanjang 103 meter dibongkar di pelabuhan Haydarpasa Istanbul untuk memungkinkan pelintasan yang aman kapal tersebut di bawah jembatan yang membentang di Selat Bosphorus sebelum melanjutkan perjalanannya dari Laut Marmara ke arah utara menuju Laut Hitam.

Kapal itu berlayar ke Laut Hitam pada 29 Mei dari Istanbul ke Pelabuhan Trabzon di timur laut Turki, di mana kapal itu telah mencapai tujuannya untuk dirakit kembali pada 6 Juni lalu.

Baca Juga: Indonesia Akan Pasok Gas Alam Cair ke Pakistan dan Bangladesh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI